Metode Penyembuhan REIKI NAQS

13 02 2011

Sebenarnya apa sih keinginan kita dalam hidup ini? Hidup berkecukupan, banyak uang, kedudukan tinggi dalam jabatan atau sederetan gelar akademis yang menyertai nama kita? Syah-syah saja kalau kita sanggup menggapainya dengan usaha kerja keras pantang menyerah dan tentunya dengan Doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun di dalam kesuksesan hidup tadi manakala jasmani terganggu kesehatannya alias kita sakit tentunya keluhan ketidaknyamanan akan mendera perasaan kita.

Karenanya untuk menggapai kebugaran tubuh itu kita berupaya berolah raga serta mengkonsumsi jenis makanan yang bergizi disertai mengatur pola hidup sehat sebaik mungkin. Oleh karena itu kita mengupayakan agar kesehatan jangan sampai terganggu. Sebelum kita sakit sebaiknya kita mencegah datangnya penyakit daripada kita menyembuhkan setelah penyakit datang. Better to prevent than to cure. Demikian banyak orang mengatakan demikian berkaitan dengan masalah kesehatan kita.

Selama ini ilmu kedokteran Barat cenderung mengobati penyakit sebatas apa yang ada di luar tubuh namun tidak menyentuh aspek dalam tubuh pasien yang menyangkut kejiwaan pasien. Sementara ilmu pengobatan Timur justru mencari obat atau penyembuh suatu penyakit berasal dari dalam tubuh pasien sendiri. Sejak ribuan tahun silam kaum Yogi di India mengetahui bahwa dalam tubuh manusia memiliki sistem pertahanan tubuh untuk dapat menyembuhkan diri sendiri atas penyakit yang diderita.

Mereka mengetahui bahwa tubuh manusia terdiri dari tubuh fisik juga tubuh-tubuh eterik. Kedua jenis tubuh ini saling mempengaruhi satu sama lain. Pengetahuan penyembuhan orang India ini lalu menyebar ke China, lalu ke Tibet di Pegunungan Himalaya dan Jepang. Saat ini metode penyembuhan kedokteran Timur telah menyebar ke Barat dan sedang dipelajari sungguh-sungguh oleh dunia kedokteran Barat.

Metode penyembuhan Reiki yang ada saat ini praktisi Reiki hanya bertindak sebagai penyalur Reiki untuk dirinya sendiri atau juga untuk orang lain tanpa mengunakan obat-obatan sebagai pelengkap penyembuhan. Pada penyembuhan Reiki praktisi Reiki akan memperbaiki fungsi-fungsi chakra yang terganggu, misalnya gerakan chakra yang lambat putarannya, chakra yang kotor, tidak seimbangnya gerakan chakra-chakra di tubuhnya antara chakra utama yang satu dengan chakra utama lainnya.

Di samping itu juga praktisi Reiki akan membersihkan pembuluh-pembuluh energi dari sumbatan-sumbatan pada tubuh energi pasien. Setelah pembersihan tubuh energi pasien dengan memperbaiki sistem kerja chakra, pembersihan pembuluh energi, gangguan kesehatan pada tubuh jasmani pasien pun akan teratasi pula. Teknik penyembuhan Reiki adalah salah satu terapi yang dirancang khusus untuk penyembuhan secara menyeluruh baik di lapisan tubuh fisik , emosi, mental, tubuh karsa, maupun tubuh spiritual.

Penyembuhan ini dilakukan dengan mengalirkan energi alam semesta ( Reiki ) yang masuk tubuhnya melalui chakra mahkota ( ubun-ubun ) lalu merayap keseluruh jaringan tubuh energi praktisi dan keluar melalui chakra telapak tangan kanan atau kiri praktisi untuk selanjutnya disalurkan ke dalam tubuh pasien. Cara penyalurannya telapak tangan praktisi mengarah ke tubuh pasien baik menyentuh atau tidak tubuh pasiennya.

Bagi Anda pencinta blog ini untuk membuktikan apakah Reiki dapat bekerja kepada pasien baik jarak dekat atau jauh, silakan mencoba jadi pasien Reiki NAQS dari KUANTUM CAHAYA QALBU NAQS DNA setiap malam hari mulai pukul 22 s/d pukul 22.30 (WAKTU SETEMPAT) di tempat tinggal Anda masing-masing. Niatkan untuk terhubung dengan Energi Ilahi NAQS. Kemudian lakukan meditasi penerimaan energi dengan sikap pasrah, santai, senyum mata terpejam. Energi Reiki kami transfer juga melalui posting di blog ini. Dengan kata lain energi Reiki mengalir melalui internet, gelombang radio, televisi, udara di bumi juga air. Semoga Anda pencinta Reiki sehat selalu dan kelak kalau berkenan jadi praktisi Reiki dapat mengamalkan Reiki untuk kebaikan sesama baik manusia, hewan, tumbuhan yang ada di bumi ini.

Anda bebas mengambil sikap meditasi dalam penerimaan energi Reiki. Bisa duduk di lantai seperti Budha meditasi (lihat Budha di candi Borobudur) atau duduk di kursi tanpa sandaran, punggung lurus, berdoa dulu kepada Tuhan YME sesuai iman masing-masing. Lalu afirmasikan, ” Energi saya terhubung dengan Tuhan YME dan Mas Edi Sugianto. Saya siap menerima Reiki Energi Ilahi NAQS untuk kesehatan diri pribadi saya, dengan izin-Mu Ya Tuhan , terjadilah,”. Lalu pasrah, santai rasakan getaran energi Reiki masuk ke ubun-ubun Anda (chakra mahkota) berupa sensasi hawa panas, dingin, sejuk, hangat yang Anda sendiri akan merasakannya.Tetap santai posisi ini kurang lebih 30 menit. Setelah waktu ini selesai buka mata, lalu doa syukur atas berkat, bimbingan-NYA.

Kalau Anda peka, Anda akan merasakan tubuh seperti kena aliran listrik, getaran-getaran ringan ada hawa hangat, panas, dingin, sejuk. Bila Anda merasa ada hawa itu berarti Reiki telah bekerja untuk Anda.

Sedangkan Energi Reiki Ilahi NAQS juga mengalir melalui postingan blog saya ini, energi saya program agar bekerja kepada siapa yang mau menerima Reiki kapan pun di luar jam 22 s/d 22.30. Tata caranya penerimaan sama seperti yang saya sebutkan di atas termasuk afirmasinya. Saya tinggal mensinkronkan getaran energi saya dengan teman-teman praktisi lainnya agar energi terus terkirim bekerja.

Kesimpulannya, dalam menulis blog ini begitu selesai, energi saya tumpangkan di postingan (dengan pemrogaman), agar setiap kali blog saya di internet ini dikunjungi tamu, energi bekerja, tentunya melalui tata cara yang saya sebutkan di atas apabila saat itu ingin menerima energi Reiki. Sekalipun saat Anda membuka blog saya ini dan saya sedang bekerja (tidak on line) energi terus bekerja, dan setiap saat saya back-up (di up date). Kunci agar Reiki bekerja pada Anda, maka anda harus membuka hati untuk mau menerima energi Reiki dan percaya sepenuhnya kepada Karya Tuhan, saya hanya medium saja. Memang kalau pakai logika kelihatannya tak masuk akal, tapi dalam belajar spiritual otak kanan kita yang harus digunakan. Otak kiri kita yang selalu mendominasi hal-hal logika diistirahatkan dulu sementara waktu. Reiki bukan ilmu klenik, siapapun berhak menerima Reiki asalkan mau dan percaya.

Panduan Terapi Penyembuhan Energi Ilahi Jarak Jauh Gratis klik di sini...

Panduan di Fesbuk klik di sini..





Hukum Resonansi, Bioenergi, & Meditasi NAQS

31 12 2010

Hukum Resonansi.
Hal ini mirip tapi tidak persis dengan Hukum Ketertarikan (the Law of Attraction) yang mengatakan bahwa apa yang Anda pancarkan ke luar sana adalah apa yang akan Anda tarik ke dalam hidup Anda. Like attracts like (Seperti/sejenis menarik seperti/sejenis)

Dimana Hukum Ketertarikan adalah benar-benar sebuah situasi, pribadi individual.
Hukum Resonansi menjelaskan tentang hubungan relasional di alam semeta. Hukum Resonansi harus dilakukan dengan melibatkan dua hal atau lebih yang terkait.

Seorang rekan sahabat saya mempunyai cerita yang sempurna untuk menggambarkan hukum ini ini. Dia telah bekerja sebagai pegawai administrasi di sebuah firma hukum beberapa tahun yang lalu dan melihat sendiri bagaimana Hukum Resonansi terjadi dan mempengaruhinya.

Dia mengatakan kepada saya, “aku duduk di samping seorang wanita selama tiga setengah tahun, kami berbagi meja Dia. bekerja di firma hukum selama sepuluh tahun bahkan sebelum aku sampai di sana dan ia benar-benar orang yang paling negatif yang pernah saya temui. Lebih buruk lagi, dia tidak pernah berhenti bicara Dan jadi rentetan rutin keluhan dan kebohongan..

“Saya bersimpati pada awalnya dan akan memberikan nasihat mendukung dan saran untuk pindah keluar dari pola pikir negatifnya. Akhirnya, Pola pikir saya sendiri mulai tidak bisa lepas dari mengamati kondisinya dan aku melihat diriku makin terpengaruh dan berlaku sepertinya, mulai suka mengeluh dan menjadi negatif setiap hari, minggu, bulan, dan akhirnya tahun berlalu. “

Jika Anda ada di sekitar seseorang secara konsisten, katakanlah selama delapan atau sembilan jam sehari, lima hari seminggu, atau jika Anda tinggal dengan seseorang yang telah gelap energi auranya, pesimis, dan Anda adalah seseorang yang memandang dunia dengan sikap positif, mungkin akan sulit untuk melawan alam bawah sadar anda yang menurunkan energi Anda karena mencoba untuk bersimpati dengan mereka.

Katakanlah Anda tidak bisa begitu saja berhenti dari pekerjaan di mana ada rekan kerja yang mengganggu atau mempunyai aura negatif. Anda akan perlu melakukan beberapa perlindungan diri ketika berhadapan dengan kepribadian negatif.

Hukum Resonansi mengatakan bahwa hubungan antara dua individu, terutama selama periode waktu yang panjang. Mengakibatkan terjadinya dua hal, yaitu akan membangkitkan energi yang negatif, menurunkan energi yang positif, atau menghasilkan kombinasi keduanya di mana mereka ‘ akan bertemu di suatu tempat di tengah.

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari tenggelam ke tingkat mereka.

Hal ini tidak selalu mungkin, tetapi langkah pertama adalah mengelilingi diri Anda dengan orang-orang positif. Namun, kenyataannya kita tidak selalu dapat memilih setiap orang yang kita kehendaki sebagai lingkungan bergaul yang sesuai dengan yang kita inginkan, contohnya adalah lingkungan kerja dimana kita menghabiskan waktu terbesar kita dalam 24 jam untuk bergaul bersama mereka. Kuncinya adalah anda harus tetap waspada dan sadar akan energi dari orang di sekitar kita. Jika energi negatif mereka menguasai energi positif kita, maka kita akan mendapatkan getaran energi kita akan ditarik ke bawah.

Jadi apa yang terjadi antara sahabat saya dan rekan kantornya tersebuat?
Yah, akhirnya sahabat saya, memutuskan dirinya untuk mempunyai sebuah meja baru di sisi lain dari kantor. Dia pergi ke manajer kantornya dan menjelaskana situasinya dan mengusulkan untuk mendapat sebuah meja yang tenang sendirian di dekat perpustakaan. Untunglah manajernya bisa memahamai situasinya dan mengizinkan dia memperoleh mejanya sendiri. Dan akhirnya dia merasakan beban berat telah dihapus dari beban kerjanya.

Namun tentu saja tidak semua orang dapat mengajukan untuk pindah meja atau pindah kantor. Tentu ada cara lain selain dengan cara menghindar tersebut. Yaitu dengan memperkuat vibrasi anda sendiri sehingga mencapai level Untouchable dan kemudian meningkat menjadi semakin kuat sehingga mencapai level Leader (Khalifah), yang mampu menjadi agen perubahan dan trendsetter bagi lingkungannya.

Memperkuat Bioenergi
Alam semesta terjadi / terbuat dari sekumpulan Energi. Semua benda hidup pada dasarnya adalah Kosong, akan tetapi berenergi. Seperti benda hidup, tubuh manusia terdiri dari Trilliuan sel yang masing-masing punya sumber dasar energi dikenal sebagai Bio-Energi. Tubuh kita sendiri mempunyai medan getaran gelombang elektro-magnetik, dimana secara terus-menerus berinteraksi dengan lingkungan sekelilingnya.

Bio-Energetik tubuh kita senantiasa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik secara internal maupun external yang menyebabkan ketidak-seimbangan tubuh.

Sudah lumrah dan jadi kepercayaan banyak Dokter dan Ahli Terapi seluruh dunia dimana distorsi (penyimpangan) energi tersebut adalah awalnya tahapan penyakit fisik. Tubuh kita berkemampuan untuk penyembuhan diri-sendiri dengan memperbaiki (kembali ke fungsi kerjanya sendiri) dari ketidak-seimbangan saat tubuh sudah memperoleh energi yang cukup.

Alam semesta yang kita tempati diatur oleh hukum alam spesifik. Quantum fisika adalah sains (ilmu) yang mempelajari hukum alam ini. Quantum fisika menganalisa pembentukan segala sesuatu yang jadi hambatan di alam semesta kita dan menyulusuri kembali kejadian alam tersebut untuk dikembalikan ke sumber asalnya ( origin).

Quantum fisika menjadikan sebuah molekul memecah jadi level sub-atom. Setelah molekul terurai jadi atom, lalu dipecahkan jadi sub-atom partikel yang terdiri-dari foton, elektron, neuron, dan lain-lain.

Quantum fisika sekarang ini membawa kita langsung ke pengembangan kemajuan dari penjelasan fenomena-fenomena spiritual yang selama ini di anggap masih termasuk di dalam ranah kajian ilmu ghaib yang sukar untuk dinalar.

Transformasi Bioenergi dengan NAQS
Energi Ilahiah NAQS mempunyai frekwensi getaran yang sangat tinggi dan halus (Suci) serta belum terpolarisasi. Sehingga sangat tepat bila digunakan untuk menyeimbangkan ketidak seimbangan energi. Energi kekuatan supernya Sangat bermanfaat untuk keseimbangan gelombang (amplifier), penyimpanan, pemfokusan, transferan dan transformasi energi. Energi Ilahiah NAQS dapat digunakan untuk membersihkan, menyembuhkan, menarik, melindungi dan menjaga perbaikan medan energi. Karena tubuh kita diperkirakan 70-90% cairan (air), Energi Ilahiah NAQS ini juga meningkatkan aliran lancar (hidrasi) dalam tubuh dengan rata-rata kenaikan 23,5 % dan level oksigen darah juga meningkat rata-rata minimum 9,6 %. Juga dapat meningkatkan kuantitas nutrisi makanan dan naikkan kesegarannya.

Cara Kerja :
Pada saat Energi Ilahiah NAQS dipancarkan pada tubuh, getaran resonansinya mengubah struktur sel tubuh menjadi struktur molekular kembali ke keadaaan semula (origin) dan menetralkan kandungan susbstansi (zat) asing yang tidak dibutuhkan tubuh kita sehingga memberikan kelancaran aliran energi (hidrasi) dan proses asimilasi dalam struktur molekular. Semakin lancar aliran (hidrasi), semakin berefisiensi kerja tubuh mentransportasikan nutrisi dan hormon-hormon, juga mengeluarkan toksin-toksin. Energi Ilahiah NAQS bekerja untuk sistim imunitas kekebalan tubuh dan sistem saraf juga. Ketika Energi Ilahiah NAQS digunakan pada tubuh atau semua organisme hidup, maka getaran resonansinya mengaktifkan kekuatan energi dalam sel dan tisue jaringan lunak, membuka saluran energi dimana inisialisasi proses penyembuhan mandiri akan ditingkatkan

Manfaat :

  1. Meningkatkan level energi tubuh.
  2. Memperlancar peredaran darah, sehingga meningkatkan kenerja metabolisme.
  3. Cairan tubuh dan sel lebih berenergi.
  4. Air yang diminum, udara kita bernafas dan makanan yang dimakan menjadi lebih berenergi dan bermanfaat untuk metabolisme.
  5. Menetralkan efek radiasi (perusak) dari udara dan makanan yang dikonsumsi.
  6. Menguatkan dan restorasi(kembali ke fungsinya) “ATP” bioenergi tubuh.
  7. Membuka dan menguatkan semua aliran energi (chi) dalam tubuh.
  8. Merangsang positif fungsi semua organ tubuh dan kekebalan (imun) tubuh untuk memperlancar penghantaran oksigen ke semua sel tubuh.

MEDITASI dan  RESONANSI

Apakah Meditasi ?
Ada banyak versi yang menerangkan pengertian meditasi. Ada yang mengatakan mengkonsentrasikan Pikiran.
Ada yang mengatakan menghentikan Pikiran.

Jika diambil definisi konsentrasi pikiran, ini berarti ‘memaksa’ pikiran untuk bekerja, seperti saat mengerjakan soal matematika. Padahal dalam latihan meditasi kita diarahkan untuk relaks, mengendorkan seluruh bagian tubuh. Jadi pengertian mengkonsentrasikan pikiran sepertinya bertentangan dengan pelaksanaan meditasi itu sendiri.

Jika diambil definisi menghentikan pikiran, ini berarti pikiran akan diam dan kosong. Tetapi aneh saat diam, malah terjadi aktivitas tertentu menjadi sangat optimal.

MEDITASI adalah MERESONANSI PIKIRAN.

Pengertian Resonansi :
Jika kita amati senar sebuah gitar, jika di petik maka senar akan bergetar, dan mengeluarkan bunyi dengan frekuensi tertentu (misal 440 Hz). Sebaliknya jika bunyi dengan frkewensi 440 Hz di lantunkan dekat senar tadi. Maka senar yang bersangkutan akan ‘terganggu’ sehingga ikut bergetar, atau istilah bakunya Senar gitar BERESONANSI terhadap frekwensi lingkungan. Frekwensi 440 pada contoh diatas dikatakan sebagai frekwensi Pribadi.

Untuk gendang telinga ternyata bisa beresonansi dengan rentang frekuensi yang cukup lebar mulai dari 40 HZ hingga 20 KHz. Sehingga dalam waktu yang bersamaan bisa mendeteksi banyak sekali frekwensi. Gendang telinga sebetulnya menerima semua frekwensi tersebut secara proporsional, tetapi otak kemudian melakukan seleksi sehinga hanya frekwensi tertentu yang diinginkan saja diperhatikan oleh otak.

Ini memungkinkan kita tetap bisa bercakap ditengah bising lalulintas misalnya.

Bagimana caranya supaya gendang telinga hanya mendengar sedikit frekwensi saja?
Atau bagaimana supaya bisa mendengan diatas 20KHz ?
Hanya ada satu cara, gendang telinga tersebut harus di ‘Adjust’ sehingga frekwensi pribadinya berubah dan daerah resonansi-nya berubah.

Analogi dengan gendang telinga, Otak juga mempunyai frekwensi pribadi yang sangat lebar. Contohnya, ketika kita sedang melamun segala macam gambaran bisa muncul.

Jika dikaitkan dengan Holografik Universe, dan Teori kesetimbangan bagian kesetimbangan informasi/pola,
Maka di setiap titik di alam semesta akan mewarisi semua informasi. Termasuk di dalam Otak kita.

Sel Otak akan beresonansi dalam rentang tertentu saja. Ini berarti di setiap sel otak juga terdapat Informasi tentang seluruh alam semesta, pada rentang tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari bagian filter pada Otak akan menyeleksi Informasi mana saja yang dianggap perlu, Informasi hasil filter itulah yang kemudian muncul kepermukaan sebagai aktifitas pikiran.

Bagaimana cara nya supaya kita bisa mendapatkan informasi yang lainnya?

  1. Fungsi Filter harus diredam.
  2. Dipilih supaya daerah resonansi begeser.

Untuk meredam fungsi filter maka ritme aktivitas kehidupan harus diturunkan sehingga tingkat kesiapan dari si filter akan menurun dan tidak mudah bereaksi. Untuk menurunkan aktifitas tersebut, caranya adalah dengan relaksasi, dan seterusnya. Sehingga kesiagaan filter akan menurun. Kegiatan ini adalah awal mula memasuki tahap Meditasi.

Pada keadaan relaks sempurna ini maka segala bentuk frekuensi informasi akan masuk tanpa ada filter lagi, akibatnya akan terjadi over-lap dan interferensi sehingga tidak bisa lagi dibedakan antara informasi-yang satu dengan yang lain. Acak-acakan, mungkin muncul ini mungkin muncul itu, mungkin tidak muncul apa-apa. Inilah gambar-gambar yang terlihat dalam Mimpi !

Setelah segala macam frekuensi bisa masuk, Sekarang tugas kita adalah bagaimana supaya Pikiran hanya beresonansi pada satu frekuensi saja. Dengan resonansi pada daerah frekwensi yang sempit, maka kita bisa mengarahkan dan memilih informasi sesuai dengan yang diinginkan saja.

Inilah tahap kedua dari meditasi setelah relaks, Kita melakukan ‘adjustment’ agar daerah resonansi menjadi sempit, biasaya dilakukan dengan memperhatikan hal tertentu, misalnya memperhatikan aliran napas atau detak jantung. Pada tahap ini penerima untuk frekuensi yang lain akan berhenti, sehingga terasa seperti berhentinya Pikiran.

Tetapi Otak akan tetap mempunyai frekuensi pribadi, hanya saja lebar daerah resonansinya menjadi sangat sempit (Fokus), Dengan demikian sensitifitas pada daerah frekwensi sempit tersebut menjadi sangat-sangat tinggi!

Maka hal-hal yang biasanya tidak terasa menjadi terdeteksi. Pada kondisi ini, tergantung frekuensi apa yang dipilih. Jika awalnya diniatkan untuk mendapat ilmu silat, maka informasi mengenai ilmu itu yang akan diperoleh.

Jika awalnya diniatkan untuk mendapat pencerahan, maka frekwensi pencerahan yang akan diperoleh. Jika ingin mengendalikan nafsu hiper seks, bisa sembuh seketika. Dsb.

Tentu saja hanya dengan Niat, jika dengan keinginan maka filter mulai lagi bekerja, jadi harus dengan Niat. Selebihnya relaks dan relaks. Kemudian menyelaraskan pikiran untuk mulai menyempitkan daerah frekuensi sehingga bisa beresonansi.

Tetapi tunggu dulu, ada hal yang harus dikaji ulang :

Untuk merubah frekuensi pribadi senar gitar misalnya maka harus memodifikasi zat atau sifat fisik senar tersebut. Demikian pula, untuk bisa ‘adjustment’ sel otak maka harus memodifikasi struktur sel tersebut.

So, apakah mungkin ?
Lalu frekwensi yang dipilih hanyalah dengan niat, (begitu kenyataan empirisnya),
Maka apakah zat-zat real seperti sel otak bisa dipengaruhi hanya dengan niat ?

Maka dalam hal ini Otak yang saya uraikan diatas, bukanlah hanya otak secara kasar, tetapi menyangkut sisi imaginer dari Otak yaitu Chakra Mahkota.

Inilah sebetulnya yang disebut Meditasi, yaitu suatu aktifitas untuk meresonansikan Otak + Chakra Mahkota agar menjadi sensitif dalam menerima frekwensi tertentu. Sehingga Pikiran sebagai substansi yang ‘sadar’ bisa mengenali sesuatu yang disebut ‘pencerahan’

Meditasi NAQS
Pelatihan dalam bentuk Meditasi NAQS adalah sebuah jalan yang ditawarkan oleh NAQS Methode atas pengendalian pikiran dan kesadaran. Untuk memperoleh ketenangan bathin dan Fikiran serta sebagai sarana untuk pendekatan diri kepada Tuhan dan melakukan penyempurnaan jiwa dengan menyelaraskan atau meresonansikan vibrasi energi pribadinya dengan vibrasi Frekwensi Energi Ilahiah NAQS (Nuurun ‘ala nuurin) sehingga terjadilah sebuah proses Evolusi yang Holistik yang meliputi Body, Mind, & Spirit (Jasmani, Jiwa, & Ruh).

Karena meditasi NAQS menggunakan tekhnik resonansi dengan energi Kultivasi NAQS, maka hasilnya tentu tidak sama dengan tekhnik meditasi yang lain. Tahapan-tahapan yang ditempuhnyapun berbeda. Oleh karena itu belajar NAQS Methode tanpa memahami intisari pelajaran ini, maka si pelajar tidak akan memperoleh suatu hasil yang maksimal. Yang perlu di ingat adalah NAQS adalah sebuah sistem, anda tidak akan memperoleh manfaat yang banyak bila anda setengah-setengah dalam mengikutinya.

Jadilah bagian dari sistem, jagalah kondisi sistem, maka sistem akan menjagamu.




NAQS Detoxifikasi Total Seri 1

13 12 2010

Detoksifikasi Jasmani (Raga)

Apa itu detoxifikasi?
Detoksifikasi atau dikenal dengan detox adalah proses pembersihan toxin pada tubuh dengan tujuan untuk menyehatkan tubuh. Proses detox atau pengeluaran toxin dari tubuh dapat kita digolongkan menjadi dua proses yaitu detoxifikasi secara alamiah dan secara medis. Detoxifikasi secara alamiah merupakan proses alamiah tubuh setiap saat, dalam wujud keringat, urine, tinja, kotoran haid, dll. Tubuh dalam kondisi normal dan sehat dapat mengeluarkan toxin atau zat-zat asing sisa-sisa metabolisme atau sel-sel mati yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun demikian tidak semua toxin pada tubuh dapat dibuang secara tuntas, karena tubuh memiliki kemampuan terbatas sehingga hanya dalam jumlah tertentu toxin dapat dikeluarkan oleh tubuh kita. Tubuh kita tidak mampu mengeluarkan toxin untuk jumlah yang berlebihan, sehingga untuk mengoptimalkan proses detoxifikasi tubuh membutuhkan bantuan dari luar.

Detoxifikasi secara medis yaitu proses detox yang dilakukan dengan cara bantuan medis, biasanya dilakukan pada orang yang mengalami ganguan kerusakan organ tubuh tertentu atau keracunan. Tanpa bantuan secara medis tubuh tidak mampu lagi menyaring dan membuang toxin. Detoxifikasi medis dapat dilakukan dengan cara kimiawi maupun dengan bantuan mekanis, cara kimia yaitu dengan memberikan zat-zat penetral atau serum, yang biasanya dilakukan pada penderita keracunan akut, sedangkan secara mekanis dengan menggunakan peralatan medis contohnya antara lain alat medis hemodialysis set yaitu alat untuk pencuci darah pada penderita gagal ginjal.

Mengapa tubuh kita perlu Detox?
Tubuh kita pada kondisi berturut-turut mendapatkan pola makan yang tidak baik, atau banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung residu bahan kimia, serta kurang berolah raga akan mengalami penurunan daya tahan (sistem imun). Penurunan daya tahan tubuh akan mengurangi kemampuan tubuh untuk membuang zat-zat asing atau zat-zat sampah yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya : zat pewarna sintetis, zat pengawet, pelunak, zat penyedap makanan, juga zat-zat yang terbawa pada bahan-bahan makanan seperti residu bahan kimia pestisida, herbisida, pupuk kimia yang terbawa pada produk hasil pertanian. Obat-obatan ternak, hormon, dan vaksin pada produk peternakan, serta bahan-bahan kimia yang kita hirup dari udara dalam bentuk polusi timah yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor dan asap pabrik, serta bahan kimia yang mencemari air minum yang berbahaya bagi tubuh kita contohnya mercury, dll.

Seiring dengan perkembangan teknologi tentu kita kesulitan menemukan makanan yang betul-betul sehat, dalam arti memiliki gizi yang baik serta bebas dari residu /cemaran zat-zat asing tersebut. Pada tubuh kita zat-zat tersebut merupakan toxin yang dapat merusak sel-sel tissue atau menjadi zat carsinogenik yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel cancer. Menurut para medis kerusakan sel tissue pada organ tubuh akan berpotensi terhadap terjangkitnya penyakit, dan kelebihan zat carsinogenik juga berpotensi terjadi penyimpangan pertumbuhan sel tubuh yang kita kenal dengan cancer/kanker, tumor, dll.

Bahan pangan pun juga berasal dari percepatan proses dengan pupuk organic, pestisida. Hewan ternak menggunakan obat hormone sehingga usia semakin pendek, sehingga bilamana bahan-bahan ini bila dikonsumsi terus menerus maka zat-zat tersebut tidak bisa terurai oleh system metabolisme. Akibatnya terjadi penumpukkan racun di dalam tubuh kita.

Apakah detoksifikasi terjadi pada semua orang ?
Tidak semua orang mengalami detoksifikasi

Faktor apa yang menentukan ?
Setiap orang mempunyai metabolisme yang berbeda, maka yang muncul dalam proses detoksifikasi setiap oang juga berbeda. Perbedaan ini sangat tergantung pada BANYAKNYA RACUN dalam tubuh dan KEPEKAAN (derajat sensifitas) tubuh pada perubahan.

Bila dilakukan otopsi pada tubuh manusia, penampang lintang usus manusia perbandingannya sebagai berikut :

Gambar sebelah kiri adalah lumen usus yang kotor. Kita lihat dimana lumennya menyempit oleh karena banyaknya toxin, kotoran, lemak yang menempel di usus. Fungsi usus dalam menyerap makanan untuk nutrisi tubuh akan terhmbat bilamana hal ini terjadi. Bila hal ini dibiarkan terlalu lama, maka tubuh akan banyak mengalami gangguan. Tubuh akan berada dalam keadaan kondisi asidosis (kondisi dimana keasaman tubuh sudah terlalu tinggi sehingga tubuh rentan terhadap penyakit).

Gejala awal asidosis : sering sakit kepala, asma, sinusitis, mudah alergi, sering batuk, pilek, jerawat, bisul, eksim, keputihan, bau nafas tidak sedap, keringat berbau menyengat sering nyeri otot dan persendian, lesu kronis,dan kelebihan berat badan.

Gambar disebelah kanan adalah penampang usus yang bersih. Warnanya kemerahan dan tampak jonjot-jonjot usus yang sehat. Jonjot usus ini bergunadalam menyerap nutrisi yang kita makan.

Detoxifikasi Alamiah

Secara alamiah sebenarnya tubuh sudah melakukan detoksifikasi secara ringan, seperti buang air besar ataupun buang air kecil. Tetapi proses ini ada kalanya tidak memadai terutama jika jumlah toksin yang terbentuk lebih banyak daripada yang dapat dikeluarkan Pikiran, emosi dan stress juga berpotensi meningkatkan jumlah toksin dalam tubuh.

Secara alami, fungsi detoksin tubuh dilakukan oleh hati (sel hati). Nah, bila zat-zat dari pencernaan / hisapan saluran pernafasan atau oleh ketidak lancaran ginjal dalam pembuangan, ada yang bersifat toksin, jika tidak terdetoksifikasi tentu akan merusak sel / jaringan tubuh yang mempunyai daya ikat zat beracun / toksin tersebut. Dan bila terjadi terus menerus, konsentrasi akumulatifnya akan meningkat, dapat terjadi penurunan fungsi sel / jaringan tubuh terkait sampai dengan kerusakan ireversibel – nekrosis (kematian sel / jaringan dalam tubuh manusia).

Sel saraf (neuron) dalam otak / medula spinalis (sumsum tulang), otot jantung, otot kerangka tubuh (skelet), semuanya adalah sel permanen, bila terkena jelas mematikan sel tersebut, maka tidak bisa diperbaiki lagi ataupun digantikan dengan sel lain yang serupa yang masih sehat, karena sel-sel jenis ini tidak mempunyai potensi membelah diri (“berproliferasi”). Makanya orang-orang yang sistem detoksifikasi dan pembuangannya tidak bekerja dengan baik karena sesuatu sebab seperti masalah pada organ (hati dan organ-organ vital terkait lainnya), atau masalah pada sistem peredaran darah atau yang lainnya, makanya diperlukan prosedur detoksifikasi.

Zat NAPZA dapat berdampak luas termasuk kepada tiga sel organ tubuh yang permanen tadi. Keuntungan detoksifikasi adalah memberi kesempatan bagi tubuh, terutama saluran pencernaan dan hati, untuk berisitirahat. Lainnya, mengurangi stres, meningkatkan vitalitas, menurunkan tekanan darah, mengurangi lemak darah dan menurunkan berat badan.

Pada waktu-waktu tertentu sistem tubuh kita membuang racun yang ada di dalamnya. Bila kita mengenali jadwalnya, kita dapat memaksimalkan pembuangan racun tersebut. Kita tidak mau banyak racun menumpuk di tubuh kita kan?! Kebiasaan-kebiasaan seperti bangun terlalu siang atau tidur terlalu malam bisa mengacaukan proses pembuangan zat-zat tak berguna tersebut.

  1. Pada malam hari pukul 21.00-23.00 adalah waktu pembuangan zat-zat beracun/detoxifikasi di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi ini tubuh kita harus berada dalam kondisi yang tenang, jangan sibuk bekerja! Kita bisa mendengarkan musik atau memanjakan diri dengan mandi berendam di bath tub.
  2. Pada malam hari pikul 23.00-01.00 dini hari, terjadi proses detoxin di hati, yang berlangsung dalam kondisi kita tertidur pulas. So, sebaiknya jangan begadang ya!
  3. Pada pukul 01.00-03.00 terjadi detoxifikasi di empedu, yang juga terjadi dalam kondisi kita tertidur pulas.
  4. Pada pukul 03.00-05.00 terjadi detoxifikasi di paru-paru,so biasanya akan terjadi batuk yang hebat pada penderita batuk selama durasi ini. Pada durasi ini, tidak perlu minum obat batuk, agar tidak merintangi proses detoxifikasi tersebut.
  5. Pada pukul 05.00-07.00, proses detoxifikasi terjadi di usus besar. Makanya sebagian besar dari kita punya kebiasaan harus buang air besar pada durasi ini.
  6. Pukul 07.00-09.00 adalah waktunya penyerapan yang baik bagi usus kecil setelah rangkaian proses detoxifikasi tadi, jadi dalam durasi ini kita sebaiknya makan pagi. Sarapan sebelum jam 07.30 sangat baik bagi kesehatan lho!

Optimalisasi Detoxifikasi
Detoxifikasi secara optimal dapat diperoleh dengan jalan melakukan berpuasa, dan menyuplai tubuh dengan makanan yang berkualitas tinggi (memiliki nutrisi sesuai kebutuhan tubuh dan bebas dari residu bahan kimia). Menurut hasil penelitian paramedis dengan mengistirahatkan atau mengurangi sistem kerja organ tubuh, ternyata tubuh kita akan lebih mudah untuk mengeluarkan toxin. Makan yang berkualitas akan meningkatkan kekebalan tubuh (sistem imun tubuh) serta membantu tubuh untuk membangun sel-sel pertumbuhan serta meregenerasi sel-sel yang rusak.

Berikut adalah langkah-langkah detoksifikasi, antara lain dengan cara:

1. PUASA
Pengamat kesehatan Medan, dr Faisal Habib mengatakan, berpuasa dapat meremajakan sel-sel tubuh dan bagi orang yang melaksanakannya. “Pentingnya puasa bagi tubuh yakni dapat membantu badan dan mengatur metabolisme dalam membuang sel-sel yang sudah rusak, sekaligus hormon atau pun zat-zat yang melebihi jumlah yang dibutuhkan tubuh,” katanya di Medan, Rabu.

Puasa berfungsi sebagai detoksifikasi untuk mengeluarkan kotoran, toksin atau racun dari dalam tubuh, meremajakan sel-sel tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak dengan yang baru serta untuk memperbaiki fungsi hormon, menjadikan kulit sehat dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Ia menambahkan, puasa juga dapat mengontrol dan mengurangi kadar kolesterol serta menurunkan kerja jantung untuk pencegahan terhadap penggumpalan darah yang termasuk penyebab serius panyakit jantung.

Puasa memiliki banyak hikmah dan manfaat untuk tubuh, ketenangan jiwa, dan kecantikan. Saat berpuasa, organ-organ tubuh dapat beristirahat dan miliaran sel dalam tubuh bisa menghimpun diri untuk bertahan hidup. Dia menganjurkan untuk berpuasa bagi orang yang terkena penyakit, karena berpuasa dapat membantu untuk mengobati.

Ustad Zulfahmi Ibnu, dosen fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, ketika memberikan keterangan secara terpisah mengatakan, dengan puasa dapat membuat tubuh sehat secara jasmani dan rohani. “Dalam Islam, puasa bulan Ramadhan maupun puasa sunah di luar Ramadhan membuat kita bisa menjadi lebih takwa dan lebih sabar dalam melatih keimanan,” katanya.(matanews.com)

2. Diet
Tips 1:
Mulai hari Anda dengan segelas besar air jeruk lemon yang hangat
Penuhi energi Anda di pagi hari dengan meminum segelas air putih hangat ditambah seiris lemon segar sebelum menggosok gigi dan sarapan (jika lemon segar tidak tersedia, cobalah irisan lemon yang telah dikeringkan).

Air jeruk lemon adalah simultan yang luar biasa untuk hati, memudahkan eliminasi produk-produk sisa melalui ginjal dan memperbaiki sistem pencernaan dan sirkulasi darah. Jika mengonsumsi vitamin merupakan bagian rutinitas Anda, minumlah bersamaan dengan air lemon. Dengan melakukan hal tersebut, akan meningkatkan penyerapan suplemen dan menjalankan fungsi tubuh Anda dengan lebih lembut.

Tips 2:
hindari makanan yang memproduksi racun.
Hati adalah pusat detoksifikasi dalam tubuh Anda. Oleh karena itu mengurangi muatan racun yang dimasukkan ke dalam hati sangat vital untuk detoksifikasi yang efektif. Agar mencapai tujuan tersebut, kendalikan konsumsi daging, garam, dan gula seperti sirup jagung tinggi sukrosa, zat aditif, bahan pengawet, lemak jenuh, alkohol, dan gorengan. Hindari pemakaian minyak yang dihidrogenasi secara penuh maupun sebagian karena berbahaya bagi kesehatan.

Tips 3:
konsumsi makanan yang menambah energi ensim pembersih
Sungguh bermanfaat membiasakan beras sebagai makanan pokok Anda. Beras mengandung protein, sangat mudah dicerna, tinggi kandungan tepungnya, dan memiliki kemampuan untuk memurnikan sistem pencernaan, dan membersihkan hati. Anda bebas menikmati sayur-sayuran dan buah-buhan karena semuanya dapat membersihkan racun dalam tubuh. Buah kiwi, jeruk, anggur, nanas, timun, bayam, kubis, dan seledri sangat direkomendasikan.

Perbanyak konsumsi sayur dan buah, kurangi daging.
Dapat dilakukan dalam waktu yang lama.
Efek samping: orang sulit memenuhi sembilan porsi buah dan sayuran serta tingkat kepatuhan susah dicapai.

3. Terapi Hipertermia
Menggunakan sauna (mandi uap) untuk mengeluarkan toksin melalui keringat.
Efek samping: bisa terjadi dehidrasi.

4. Terapi Kolon
Membersihkan kolon dengan air murni, herbal (agen) dan pembersih lainnya.
– Sistemnya, agen pembersih dimasukan langsung ke dalam rektum lewat tube.
– Dapat dikombinasikan dengan puasa.
Tujuan: mengeluarkan bahan racun sisa tinja pada lipatan-lipatan saluran cerna. Efek samping: berbahaya jika dilakukan tidak sesuai prosedur atau terlalu sering.

Tanda-tanda detoksifikasi :

  1. Sakit kepala ( gejala ini sering muncul pad pecandu obat, kopi, teh maupun rokok)
  2. Mual, kembung, sembelit atau sering buang air besar (mirip diare tapi tidak lama)
  3. Pilek, flu, demam ringan
  4. Nyeri pada otot dan persendian
  5. Gangguan pada kulit berupa gatal, ruam merah
  6. Gangguan emosi (cemas,uring-uringan, gelisah). Gejala ini disebabkan menurunnya gula darah, yang merupakan cara alamiah tubuh melakukan penghematan energi selama masa puasa. Sifatnya hanya sementara
  7. Kedinginan. Tubuh akan menurunkan temperaturnya karena energi yang biasa dipakai untuk menghangatkan tubuh akan lebih banyak dipakai untuk mempercepat proses detoksifikasi
  8. Perubahan warna air sei menjadi lebih pekat. Menandakan tubuh mulai mengeluarkan toxin.

Manfaat detoksifikasi :
1. Mencegah penyakit
2. Mengistirahatkan organ tubuh
3. Membersihkan bagian dalam tubuh
4. Membersihkan jerawat
5. Memperlambat proses penuaan
6. Meningkatkan fleksibilitas tubuh
7. Meningkatkan fertilitas (kesuburan)

Bagaimana menghilangkan tanda-tanda detoksifikasi ?
Minum air putih yang banyak, minimal 3 liter setiap hari selama program/detoksifikasi. Selama proses detoksifikasi berlangsung, sebaiknya justru tidak minum obat apapun. Obat akan menghambat proses pengeluaran toxin dalam tubuh. Kemampuan obat hanyalah meredam gejala penyakit, tetapi tidak menghilangkan penyebabnya.

Tips mengatasi reaksi detoksifikasi :
1. Jangan melakukan aktifitas yang menguras energi
2. Jangan berpanas-panas di terik matahari
3. Minum air putih yang banyak. Jangan makan makanan padat.
4. Segera berbaring atau tidur di tempat yang sejuk

Manfaat air putih :

  1. Menekan selera makan.
  2. Melancarkan fungsi ginjal
  3. Menghilangkan konstipasi (sembelit)
  4. Sebagai katalisator proses metabolisme lemak menjadi energi. Jika kurang minum air putih = BB tidak turun karena metabolisme lemak terganggu.
  5. Bila anda merasa lapar, belum tentu kekurangan makanan, kemungkinan kurang minum air putih. Minumlah, rasa lapar anda akan hilang
  6. Ginjal bekerja membuang sampah dan racun dalam tubuh kita. Terutama selama penurunan berat badan, tubuh mempunyai lebih banyak sampah yaitu lemak sudah dibakar yang harus dibuang. Makin banyak minum air putih, kerja ginjal makin ringan dan makin cepat anda turun berat badan.
  7. Kalau anda banyak minum air putih,maka akan memperlancar pencernaan dan buang air besar.

5. Ion detoks
Terapi alamiah dengan metode foot spa.
– Mudah caranya, aman dan nyaman.
– Menstabilkan dan menyeimbangkan sel-sel, mengoptimalkan seluruh fungsi, terutama penyerapan nutrisi dan membersihkan zat-zat yang tidak diinginkan. Melawan kolesterol, trigisid dan asam urat.
– Membangun sistem kekebalan tubuh.
– Mempercantik kulit, menghilangkan bintik-bintik noda pada kulit.

6. Senam Pernafasan mengoptimalkan Proses Detoxifikasi Alamiah
Senam pernafasan Bioenergi NAQS Alam (Alif Lam Mim) bekerja secara langsung pada Sistem Tubuh Jasmani dan Tubuh Energi (Medan Energi Alpha/Aura Kesehatan).

Meningkatkan Kinerja Sel & Metabolisme
Dengan penahanan nafas sambil bergerak menyebabkan keadaan hipoksia (kekurangan oksigen) pada paru, berlanjut ke darah dan berakhir pada seluruh sel jaringan tubuh, terutama pada sel-sel otot yang aktif. Dengan demikian akan melatih dan merangsang seluruh sel tubuh melalui mekanisme hipoksia agar tetap tegar dalam menghadapi kemiskinan akan oksigen, tidak hanya sel-sel ototnya saja. Sel adalah satuan terkecil dari tubuh manusia. Secara biologis, kehidupan manusia tergantung pada kehidupan sel, dan kesehatan manusia juga tergantung pada kesehatan sel-selnya. Dengan tetap dapat bertahan tegar dalam kemiskinan oksigen, maka tentu saja fungsi sel-sel akan menjadi semakin baik dalam keadaan oksigen normal.

Manusia dapat bertahan hidup tanpa makan sampai 10 hari asalkan masih dapat minum, sedangkan puasa yang biasa dilakukan berkisar 14-18 jam. Demikian pula sel-sel tubuh manusia dapat bertahan tanpa oksigen sekitar 5-8 menit. Dalam latihan Senam Pernafasan Bioenergi NAQS Alif Lam Mim, sel-sel itu dipuasakan dari oksigen selama melakukan jurus yaitu 30-45 detik. Dengan demikian dari sudut Ilmu Faal dapat dikemukakan bahwa manipulasi oksigen yakni membuat sel-sel tubuh kekurangan akan oksigen adalah cara yang sangat fisiologis untuk merangsang sel-sel tubuh meningkatkan dirinya.

Normalnya fungsi sel-sel tubuh dan ketegaran serta ketahanannya dalam menghadapi berbagai keadaan yang kurang menguntungkan merupakan wujud dari derajat kesehatan dan kemampuan fungsionalnya yang lebih tinggi dari tubuh secara keseluruhan. Dengan demikian maka ditinjau dari sudut Fisiologi, senam pernafasan Bioenergi NAQS Alif Lam Mim menghasilkan ketegaran, ketangguhan dan vitalitas sel-sel tubuh yang diperoleh melalui latihan hipoksia anaerobik. Latihan dengan mekanisme hipoksia anaerobik membuat sel-sel tubuh memjadi pandai dan efisien menggunakan oksigen, yang berarti meningkatnya kemampuan fungsional dan kesehatan sel, serta merupakan cara yang sangat fisiologis pula dalam merangsang sel-sel tubuh untuk melakukan penyembuhan bagi dirinya. Pada olah raga kesehatan umumnya adalah latihan untuk membuat sel-sel tubuh mudah dan banyak dapat memperoleh oksigen. Bila kedua latihan tersebut digabungkan, maka manfaatnya bagi kesehatan dan kemampuan fungsional jelas sangat besar. Yang satu pandai mencari oksigen, yang satu lagi pintar dan efisien menggunakan oksigen.

Abdominal Pressing
Latihan pernafasan dengan menahan dan menekan nafas di bawah perut (abdominal pressing) merupakan aktifitas pelatihan otot-otot daerah perut. Kegiatan tersebut dapat membakar timbunan cadangan lemak yang dapat mengganggu penampilan (perut gendut dan selulit). Disisi lain akan diperoleh meningkatnya kemampuan dan kapasitas vital paru-paru, meningkatnya Hb darah, meningkatnya elasitas/kelenturan pembuluh darah, tekanan darah cenderung menuju normal. Hal ini akan memperlancar pendistribusian zat makanan dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh, juga akan mempermudah pembuangan sisa-sisa pembakaran. Dengan lancarnya jalur ini kotoran-kotoran seperti kolesterol dan lemak yang berlebihan akan mudah tersingkir dan mengurangi kemungkinan panas dalama. Dengan kata lain tubuh menarik (langsing berisi) dapat diperoleh melalui senam pernafasan ini, dengan catatan latihan harus rutin dan diimbangi dengan pola makan yang benar. Pelatihan gerakan melalui jurus-jurus memiliki keistimewaan mengencangkan otot-otot sebagai penunjang penampilan.

Pengenalan terapi senam pernafasan yang menyertakan doa (menurut keyakinannya masing-masing) dalam pemusatan kosentrasi dapat meningkatkan ketenangan batin /kedamaian yang dapat tersiratkan dalam pancaran wajah yang bersinar (memiliki aura cerah) jauh dari stress, murung, emosi dan keputusasaan yang sering terwujudkan wajah kusam kurang menarik.

Hasil yang diperoleh setelah beberapa kali melakukan senam pernafasan ini akan langsung kelihatan, tubuh menjadi segar bergairah, nafas bertambah longgar dengan tercermin pada wajah yang bersinar, otot-otot menjadi kencang dan liat. Dan juga jangan kaget bila hasilnya ganda, misalnya tidak hanya percaya diri dalam penampilan tetapi juga sekaligus menyembuhkan penyakit-penyakit yang diderita dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Bersambung : Detoksifikasi Jiwa





NAQS Methode Sinergi Otak dan Hati

11 12 2010

Inti ilmu dalam Metode NAQS adalah IKHLAS

Betapa sering kita mendengar kata tersebut tiap harinya, terutama di tempat-tempat peribadatan. Ikhlas menjadi sesuatu yang senantiasa digaungkan oleh para pemuka agama apa pun. Namun, seberapa banyak orang yang benar-benar dapat menghayati makna ikhlas hingga ke lubuk hati atau bahkan berhasil menjalaninya?

IKHLAS adalah bagian terpenting dari pencapaian hidup manusia. Ikhlas merupakan perilaku hidup tertinggi yang dipedomankan Tuhan kepada manusia. Di dalamnya terkandung makna kesabaran, kepasrahan, ketenangan hati, kedamaian, dan penerimaan yang memungkinkan manusia semakin dekat dengan Tuhan.

Ikhlas juga merupakan kondisi perasaan dalam hati, bukan sekadar aktivitas pikiran. Oleh karena itu, belajar ikhlas juga berarti belajar dengan hati, yang berarti mengikuti kata hati. Kedengarannya memang mudah, tapi barangkali masih banyak di antara kita yang tidak tahu bagaimana cara mencapainya.

Kesulitan seseorang untuk mempelajari dan menerapkan ikhlas karena manusia senantiasa berpikir secara shopisticated (canggih) dan complicated (kompleks), sehingga keikhlasan menjadi sulit dicerna. Padahal untuk meraih keikhlasan itu sederhana saja.

Untuk mencapai ikhlas kita harus mensinergikan antara kekuatan fikiran dengan hati kita. Dengan kata lain, memindahkan kesadaran kita dari otak ke dalam hati. Meditasi NAQS mensinergikan Gelombang Energi Otak (Brainwave) & Gelombang Energi Hati (Heartwave) dengan Gelombang Energi Ilahi NAQS (Nuurun ‘Ala Nuurin = Sistem Spektrum Energi Cahaya Ilahi).

Gelombang Energi Otak (Brainwave)
Berdasarkan riset selama bertahun tahun, terutama di-Amerika, Eropah dan juga di Asia bahwa getaran/frekwensi otak (pusat syaraf) pada manusia, berbeda untuk setiap fase ( sadar, tidur ringan, tidur lelap/nyenyak, kesurupan/trance, panik ), sehingga beberapa ahli (dokter) dalam bidang kejiwaan/psikiater, ( neurophysiologic ) dan dokter syaraf membuat suatu komitmen dan perjanjian sebagai berikut :

Getaran/Frekwensi :

  1. Lambda (tepat 200 Hz)
  2. Hypergamma ( tepat 100 Hz )
  3. Gamma 16 Hz ~ 100 Hz
  4. Beta > 12 Hz
  5. SMR (SensoriMotor Rhythm) 12 Hz ~ 16 Hz
  6. Alpha ( Berger ‘s wave) 8 Hz ~ 12 Hz
  7. Theta 4 Hz ~ 8 Hz
  8. Delta 0.5 Hz ~ 4 Hz

Sebenarnya keseluruhan frekwensi tersebut bergabung secara acak (berinterferensi), namun dengan EEG, frekwensi gelombang ini dapat dianalisa dan diuraikan satu persatu dengan catatan bahwa pada saat diukur, frekwensi mana yang paling dominan, serta memiliki amplitudo tertinggi, itulah yang dianggap dan berada pada fase tersebut, apakah fase Beta, Alpha, Theta atau Delta dan seterusnya

Berdasarkan penyelidikan Dr. Jeffrey. D. Thompson. D.C.B.F.A (Center for acoustic research) di atas gamma sebenarnya masih ada lagi yaitu gelombang Hypergamma ( tepat 100 Hz ) dan gelombang Lambda (tepat 200 Hz), akan berpengaruh pada kemampuan SUPRANATURAL, METAFISIKA dan LEVITASI.

GAMMA wave ( 16 hz ~ 100 hz )
Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang mengalami “ aktifitas mental yang sangat tinggi”, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, “nerveus”, kondisi ini dalam kesadaran penuh.

BETA wave ( diatas 12 hz atau dari 12 hz s/d 19 hz )
Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang mengalami “ aktifitas mental yang sadar penuh dan normal “ aktif, konsentrasi penuh dan dapat dibagi pula menjadi 3 kelompok, yaitu :

  • High Beta ( 19 Hz + ) yang overlap/transisi dengan getaran gamma
  • Beta ( 15 hz ~ 18 hz ), juga overlap/transisi dengan getaran gamma
  • Low Beta (12 hz ~ 15 hz).

SMR wave atau SensoriMotor Rhytm ( 12 hz ~ 16 hz )
SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran low beta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir2 ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy , ADHD , ( Attention Deficit and Hyperactivity Disorder juga disebut ADD-Attention Deficit Disorder) dan autism tidak memiliki dan tidak mampu ber-“konsentrasi penuh” atau “fokus” pada suatu hal yang dianggap penting, dengan perkataan lain otak (pusat syaraf) sedikit bahkan tidak sama sekali menghasilkan getaran SMR . Sehingga setiap pengobatan, baik jiwa maupun fisiknya, ditujukan agar merespon getaran SMR tersebut, biasanya diaktifkan dengan biofeedback/neurofeedback .

ALPHA wave ( 8 hz ~ 12 hz )
Adalah gelombang pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami “releksasi” atau mulai istirahat dengan tanda2 mata mulai menutup atau mulai mengantuk, atau suatu fase dari keadaan sadar menjadi tak sadar (atau bawah sadar), namun tetap sadar (walaupun kelopak mata tertutup), disinilah saat2 penting dimana seorang ahli hipnotis, mulai melakukan aktifitas hipnotisnya untuk memberikan sugesti kepada pasiennya sesuai perintah yang direncanakan kepada yang dihipnotis (objek).

Pada tahap permulaan MEDITASI (meditasi ringan) juga akan memasuki fase gelombang alpha.

Frekwensi alpha 8 ~ 12 hz , merupakan frekwensi pengendali, penghubung dan melakukan aktifitas yang berpusat di-sel2 thalamic (electrical activity of thalamic pacemaker cells )

The thalamus (from Greek = bedroom, chamber) is a pair and symmetric part of the brain. It constitutes the main part of the diencephalon . The diencephalon is the region of the brain that includes the thalamus , hypothalamus , epithalamus , prethalamus or subthalamus and pretectum . It is derived from the prosencephalon . The diencephalon is located at the midline of the brain, above the mesencephalon of the brain stem . The diencephalon contains the zona limitans intrathalamica as morphological boundary and signalling centre between the prethalamus and the thalamus.

Frekwensi alpha, 8 hz merupakan fase dan pintu masuk (gate-away) dari keadaan sadar menjadi tak sadar (bawah sadar) dan pintu masuk ke fase gelombang Theta ( 4 hz ~ 8 hz ), biasanya kondisi di tingkatan ini tidak berlangsung lama, dibanding dengan tingkatan lainnya ( gamma, beta, theta dan delta wave), namun merupakan bagian penting terutama bagi penderita ADHD , pada saat melakukan latihan-latihan dan pengobatan neurotherapy atau neurofeedback .

THETA wave ( 4 hz ~ 8 hz )
Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami “ keadaan tidak sadar atau tidur ringan ” atau sangat mengantuk , tanda2nya napas mulai melambat, dalam dan panjang, dibandingkan biasanya.

Jika dalam keadaan sadar (tidak tidur), kondisi ini masuk kefase atau dibawah pengaruh “trance”, kesurupan, hipnosis, MEDITASI DALAM, atau sedang menjalani ritual2 agama, atau mengalirnya tenaga psikologi (Prana/Yoga, Reiki, Chi, Chi Kung).

Dalam kondisi yang sadar (tidak tidur dan tidak dibawah pengaruh hipnotis, kesurupan atau epilepsi), seorang anak yang normal ( < 12 th) masih dapat memiliki getaran frekwensi theta, akan hilang sedikit demi sedikit setelah menjelang dewasa (kecuali pada saat menjelang tidur).

Seorang anak (terutama bayi dan balita), rata2 tidur lebih dari 12 jam setiap harinya, sehingga pada pusat syarafnya (otak) lebih banyak masuk dalam fase gelombang theta dan gelombang delta, ketimbang gelombang beta dan alpha, sehingga dalam kehidupan nyata sehari-harinya, lebih banyak cara berpikir yang tidak masuk akal (ber-angan2 atau seperti bermimpi walaupun dalam kondisi sadar) dan sedikit demi sedikit akan berubah setelah menjelang remaja/dewasa.

Berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa banyak terjadi kecelakaan pesawat udara, tabrakan, kebakaran, kecelakaan kapal laut, biasanya anak balita selamat (walaupun tidak selalu terjadi), ini dikarenakan anak2 mudah memasuk fase2 gelombang theta yang lama dan permanen, baik dalam keadaan tidur, maupun sadar, sehingga pada gelombang2 theta inilah terjadi mukjijat atau keajaiban, artinya ada tangan2 ajaib yang tak terlihat yang menolong anak2 ini dari kecelakaan.

Anak INDIGO ( anak super cerdas dan memiliki indra ke-enam / ESP /Extra sensory perception), juga termasuk yang mudah memasuki fase gelombang theta yang cukup lama dan dapat permanen.

Komunikasi dengan TUHAN juga akan terjadi apabila sebagai manusia biasa dapat memasuki fase gelombang theta (batas alpha – theta), misalnya pada saat kita berdoa, meditasi, melakukan ritual2 agama (apapun agamanya), sadar atau tidak sadar, mengerti atau tidak mengerti mengenai gelombang theta, apabila getaran otaknya diukur dengan EEG, maka dapat dipastikan bahwa pada saat itu sedang masuk difase gelombang theta (batas alpha-theta), sehingga bagi para ahli, akan berpendapat bahwa disetiap otak manusia ada terdapat yang disebut “GOD SPOT”

Sedangkan dalam kondisi tidur normal, seseorang pasti akan memasuki fase gelombang theta, walaupun hanya sebentar terutama secara periodik akan berpindah/bergeser ke-gelombang delta dan kembali ke theta berkali-kali diikuti getaran pelopak mata yang dikenal dengan REM ( rapid eyes movement ) dan Non REM atau NREM ( non rapid eyes movement ) selama tidur normal 7 ~ 8 jam perhari (lihat grafik dibawah), pada stage 1 dan 2 .

Schumann Resonance ( 7.83 Hz)
Schumann Resonance adalah getaran alam semesta pada frekwensi 7.83 Hz , yang juga masuk dalam kelompok gelombang theta, dianggap sebagai suatu keadaan mental seseorang yang apabila otak (pusat syaraf) nya mampu mengikuti resonansi ini akan masuk keadaan supranatural . ( ESP-extra sensory perception, hipnotis, telepati dan fenomena serta aktifitas mental lainnya).

Sedangkan Schumann resonance serta frekwensi diatasnya masuk kelompok frekwensi ELF (extremely low frequency pada bandwith 3 ~ 30 hz dan frekwensi infrasonic )

DELTA wave ( 0.5 hz ~ 4 hz )
Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang memiliki amplitudo yang besar dan frekwensi yang rendah, biasanya < 3 hz, yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami “ keadaan tidur sangat lelap” atau anak dibawah usia 13 th ketika dalam keadaan sadar penuh. Dalam keadaan normal, seorang dewasa yang sedang tidur pada malam hari pada stage 3 dan 4 , NREM bukan pada stage 1 dan 2.

Akhirnya berdasarkan penyelidikan para ahli, bahwa seseorang yang menderita atau gangguan otak (fisik, benturan otak, pendarahan otak dan koma), maka fase getaran yang terjadi akan didominasi oleh gelombang delta.

Penemuan baru dibidang frekwensi dan gelombang otak manusia oleh Dr. Jeffrey D. Thompson, D.C., B.F.A . ,dari Neuroacoustic research, bahwa masih ada gelombang dan frekwensi lain dibawah delta, atau dibawah 0.5 hz, yaitu frekwensi EPSILON, yang juga sangat mempengaruhi aktifitas mental seseorang dalam kemampuan supranatural, seperti pada gelombang theta diatas.

AKTIVITAS KELISTRIKAN OTAK
Salah satu aktivitas otak yang paling dominan adalah munculnya sinyal-sinyal listrik. Setiap kali berpikir, otak bakal menghasikan sinyal-sinyal listrik. Bahkan sedang santai pun menghasilkan sinyal-sinyal listrik. Apalagi sedang tegang dan stress. Sinyal itu dihasilkan oleh sel-sel yang jumlahnya sekitar 100 miliar di dalam otak kita. Jadi, sebanyak bintang-bintang di sebuah galaksi.

Kalau kita lihat dalam kegelapan, miliaran sel itu memang seperti bintang-bintang yang sedang berkedip-kedip di angkasa. Setiap kali sel itu aktif, dia bakal berkedip menghasilkan sinyal listrik. Jika ada sekelompok sel yang aktif, maka sekelompok sel di bagian otak itu bakal menyala. Di sana dihasilkan gelombang dengan energi tertentu. Bahkan bisa dideteksi dari luar batok kepala dengan menggunakan alat pengukur gelombang otak, EEG atau MEG.

Darimana kedipan itu muncul? Dari aktifnya program-program yang tersimpan di inti sel otak. Setiap saat di otak kita muncul stimulasi-stimulasi yang menyebabkan aktifnya bagian otak tertentu. Misalnya, kita melihat mobil. Maka, bayangan mobil itu akan tertangkap oleh sel-sel retina mata kita, dan kemudian diubah menjadi sinyal-sinyal listrik yang dikirim ke otak kita. Sinyal-sinyal kiriman retina mata itu bakal mengaktifkan sejumlah sel yang bertanggung jawab terhadap proses penglihatan tersebut.

Demikian pula ketika kita membaui sesuatu. Aroma yang tertangkap oleh ujung-ujung saraf penciuman kita bakal dikirim sebagai sinyal-sinyal ke otak. Dan sinyal-sinyal itu lantas mengaktifkan sel-sel untuk membangkitkan sinyal-sinyal berikutnya. Bahkan dalam keadaan tidur, otak kita masih mengirimkan sinyal-sinyal untuk mengatur denyut jantung, pernafasan, suhu tubuh, hormon-hormon pertumbuhan, dan lain sebagainya.

Otak adalah generator sinyal-sinyal listrik yang saling terangkai menjadi kode-kode kehidupan. Jika kode-kode itu padam, maka orangnya pun meninggal. Karena, sudah tidak ada lagi aktivitas kelistrikan di sel otaknya. Berarti tidak ada lagi perintah-perintah untuk mempertahankan kehidupan.

Tidak hanya berhenti di otak, sinyal-sinyal listrik itu merambat ke mana-mana ke seluruh tubuh, lewat komando otak. Menghasilkan gerakan-gerakan atau perintah lain untuk kelangsungan hidup badan kita. Gerakan sinyal listrik tersebut memiliki kecepatan sekitar 120 m per detik. Jalur yang dilaluinya adalah ‘kabel-kabel’ saraf yang menyebar dalam sistem yang sangat kompleks.

Pengukuran kelistrikan saraf ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat (ENG) dan menghasilkan data kelistrikan yang disebut Elektro Neuro Gram. Sedangkan untuk pengukuran kelistrikan otak menghasilkan data berupa Elektro Ensefalogram (EEG).

Dalam konteks ini, manusia lantas mirip dengan robot, yang aktivitasnya juga didasarkan pada sinyal-sinyal listrik. Pusatnya ada di hardisk atau chip yang memuat program-program pengendali fungsi ‘kehidupan’ robot itu.

Mekanisme kelistrikan di dalam tubuh manusia berjalan secara otomatis mengikuti pola sistem digital di dalam sel. Dalam keadaan istirahat, sel memiliki angka tegangan listrik sekitar -90 mvolt.

Namun, begitu ada rangsangan, maka ion-ion natrium yang tadinya berada di luar sel tiba-tiba ‘menyerbu’ masuk ke dalam sel melewati membrannya. Sehingga, suatu saat muatan di dalam sel itu jauh lebih positif dibandingkan dengan di luar membran sel. Tegangan puncak yang terjadi, kalau diukur dengan Galvano meter bisa mencapai +40 mvolt.

Ketika sel mencapai nilai ambang tegangan tertentu, maka sel itu menghasilkan sinyal listrik sebagai jawaban atas rangsang yang terjadi. Waktu pencapaian nilai ambang tersebut sangat singkat, sekitar 1/1000 detik. Saat itulah sinyal dihasilkan oleh sel. Di dalam sinyal itu ada kode-kode informasi yang harus disampaikan kepada sel-sel di sebelahnya, secara berkelanjutan.

Begitu tegangan listrik sel mencapai tegangan puncaknya, +40 mvolt, maka tegangan itu akan menurun kembali menuju tegangan istirahatnya yaitu -90 mvolt. Begitulah seterusnya, sinyal-sinyal terjadi di dalam sel sebagai respon atas rangsangan yang terjadi, secara otomatis.

Mekanisme kelistrikan itu terjadi bukan hanya di dalam sel saraf, melainkan di seluruh bagian tubuh. Sinyal listrik adalah mekanisme utama dalam seluruh aktivitas tubuh manusia. Dan kini, seiring dengan perkembangan teknologi, besarnya kelistrikan itu bisa diukur dengan baik.

Sebagai contoh, kelistrikan otot bisa diukur dan menghasilkan data yang disebut Elektromiogram (EMG). Otot adalah jaringan penggerak yang diladeni oleh banyak sekali unit-unit motor dari saraf otak atau tulang belakang. Ada sekitar 25 – 2000 serat otot yang terhubung ke saraf-saraf.

Sinyal-sinyal kelistrikan itu merambat lewat jalur tersebut. Ketika sel-sel saraf istirahat, maka sel-sel otot juga istirahat. Ketika sel saraf menghasilkan sinyal listrik, maka sel-sel otot juga terangsang, menghasilkan tegangan listrik, dan kemudian memunculkan sinyal dengan mekanisme yang sama.

Kelistrikan pada retina mata juga bisa diukur. Metode yang dipakai adalah rangsang cahaya pada retina, yang kemudian menghasilkan sinyal listrik di saraf-saraf sekitar mata. Sebelum diukur, mata diberi cairan NaD fisiologis, kemudian di korneanya dipasang lensa kontak yang berisi elektroda Ag-AgCl. Pada sekitar mata dipasang elektroda referensinya. Elektroda itu bisa dipasang di dahi, atau di dekat telinga. Maka, ketika retina disinari cahaya, akan muncul sinyal-sinyal yang bisa diukur oleh sistem peralatan tersebut. Dinamakan Elektroretinogram (ERG).

Teknik lain untuk pengukuran kelainan fungsi mata secara kelistrikan adalah yang disebut Elektrookulogram (EOG). Sedangkan pada fungsi lambung dan pencemaan, pengukurannya disebut Elektrogastrogram (EGG). Pada saraf disebut Elektroneurogram (ENG). Pada otak disebut Elektroensefalogram (EEG). Dan pada jantung disebut sebagai Elektrocardiogram (ECG). Pengukuran kelistrikan pada jantung adalah yang paling maju di antara pengukuran kelistrikan yang lain, karena relatif ‘lebih mudah’ dan ‘lebih tua’. Tapi kita tidak akan membahasnya di sini lebih jauh.

Pada dasarnya saya hanya ingin mengatakan bahwa tubuh manusia penuh dengan sinyal-sinyal listrik yang membentuk mekanisme sistem kehidupan. Sekali lagi, semua itu dikendalikan lewat program-program canggih yang terdapat di inti sel yang berjumlah miliaran itu. Dan organ komandonya adalah otak.

Lima tahun terakhir ini, perkembangan pengukuran dan pemanfaatan gelombang otak semakin maju. Terutama untuk membantu orang-orang yang mengalami kelumpuhan pada saraf tubuhnya dari leher ke bawah. Mereka sangat terbantu dengan adanya teknologi ‘brain computer interface’ (BCI). Sebuah teknologi yang mencoba menghubungkan otak dengan sebuah komputer.

Ke dalam otak seseorang dimasukkan sebuah chip berukuran 2×2 mm yang berisi 100 keping elektroda. Chip itu ditanam di lapisan luar kulit otak sedikit di atas posisi telinga untuk menangkap sinyal-sinyal yang keluar dari sel-sel otak. Chip tersebut bisa menangkap sinyal-sinyal yang berasal dari sekitar 50 – 150 saraf otak. Lantas, diteruskan ke suatu alat pengubah data digital, dengan menggunakan kabel fiber optik. Sinyal-sinyal digital itu dihubungkan ke sebuah komputer. Hasilnya, seorang yang mengalami kelumpuhan saraf-saraf otot bisa memberikan perintah yang ada di benaknya lewat komputer tersebut.

Penelitian yang dilakukan oleh sebuah lembaga benama Cyberkinetics di Amerika Serikat menunjukkan bahwa si pasien yang lumpuh itu bisa melakukan banyak hal lewat bantuan alat tersebut. Di antaranya, dia bisa mengoperasikan komputer cukup dengan kehendaknya saja.

Dia juga bisa mematikan dan menghidupkan lampu, televisi, radio, dan memainkan video games, serta beberapa peralatan elektronik hanya dengan menggunakan pikirannya. Bahkan perkembangan berikutnya, ia bisa menggerakkan tangannya dengan bantuan alat tersebut.

Manusia telah berhasil membuktikan bahwa otak memancarkan sinyal-sinyal listrik yang memiliki makna sesuai dengan apa yang sedang dipikirkan. Karena itu, bisa diukur. Di dalamnya tersimpan energi tak terbatas yang bergantung kepada bisa tidaknya kita menerjemahkan sinyal pikiran itu lewat peralatan peralatan mutakhir..

Maka, orang bisa bermimpi dan berimajinasi apa saja dengan pikirannya. Kalau imajinasi itu bisa diterjermahkan tanpa batas juga, dengan menggunakan peralatan yang semakin canggih, maka energi yang tersimpan di dalam perintah itu pun bakal menjadi kenyataan.

Gelombang Energi Hati (Heartwave)
Hati adalah inti dari Jiwa dan Ruh. Jiwa adalah sumber kekuatan seseorang. Orang yang Jiwanya lemah, akan tampil sebagai sosok yang lemah. Sedangkan orang yang berjiwa kuat akan tampil sebagai sosok yang ‘kuat’ pula. Tentu saja, bukan sekadar dalam arti fisik. Melainkan ‘kekuatan’ pribadinya dalam menghadapi gelombang kehidupan.

Orang yang memiliki Jiwa kuat, bukan hanya berpengaruh pada keteguhan pribadinya, melainkan bisa digunakan untuk mempengaruhi orang lain, bahkan benda-benda di sekitarnya. Anda melihat betapa besarnya kekuatan yang ditebarkan oleh Bung Karno sebagai ahli pidato. Ia bisa mempengaruhi ribuan orang hanya dengan kata-katanya. Ribuan orang terpesona dan rela berpanas-panas, berdesak-desakan, atau berjuang dan berkorban, mengikuti apa yang dia pidatokan.

Anda juga bisa merasakan, betapa hebatnya kekuatan yang digetarkan oleh Mozart dan Beethoven lewat karya-karya musiknya. Berpuluh tahun karya mereka dimainkan dan mempesona banyak musikus atau penikmat musik di seluruh dunia.

Atau, lebih dahsyat lagi, adalah kekuatan yang terpancar dari Jiwa para nabi. Keteladanan dan risalah yang beliau bawa telah mampu menggetarkan satu setengah miliar umat di seluruh penjuru planet bumi ini untuk mengikutinya. Bahkan terus berkembang, selama hampir 1500 tahun terakhir.

Bagaimana semua itu bisa terjadi? Dan darimana serta dengan cara apa kekuatan yang demikian dahsyat itu terpancar? Semua itu ada kaitannya dengan kekuatan Jiwa yang terpancar dari seseorang. Dengan mekanisme otak sebagai pintu keluar masuknya.

Mempelajari aktivitas otak, berarti juga mempelajari aktivitas Jiwa. Kenapa demikian? Karena seperti telah kita bahas di depan, Jiwa adalah program-program istimewa yang dimasukkan ke dalam sel-sel otak. Dan program-program itu lantas berkolaborasi membentuk suatu sistem di dalam organ otak. Karena itu, setiap apa yang dihasilkan otak adalah pancaran dari aktivitas Jiwa kita.

Bagaimana memahaminya?
Banyak cara. Di antaranya dengan memahami produk-produk otak sebagai organ pemikir. Kalau kita membaca karya seseorang, baik berupa karya tulis, musik, pidato, atau karya-karya seni dan ilmu pengetahuan lainnya, kita sedang memahami pancaran jiwa seseorang.

Di dalam karya itu terkandung energi, yang tersimpan di dalam maknanya. Untuk bisa merasakan energi tersebut tentu kita harus menggunakan Jiwa untuk memahaminya. Jika kita sekadar menggunakan panca indera terhadap suatu karya, tapi hati atau Jiwa kita tidak ikut dalam proses pemahaman itu, tentu kita tidak bisa merasakan besarnya energi yang terpancar. Karya itu tidak lebih hanya sebagai seonggok benda mati. Tapi, begitu kita melibatkan hati dan Jiwa, tiba-tiba karya itu menjadi hidup dan bermakna.

Yang demikian itu bisa terjadi pada pemahaman apa saja. Setiap kali kita ingin menangkap makna, maka kita harus melibatkan hati dan Jiwa. Hati adalah sensor penerima getaran universal di dalam diri seseorang. Ada yang menyebutnya sebagai indera ke enam.

Kombinasi antara panca indera dan hati akan menyebabkan kita bisa melakukan pemahaman. Tapi semua sinyalnya tetap dikirim ke otak sebagai pusat pemahaman atas informasi panca indera dan hati tersebut. Di situlah Jiwa bekerja sebagai mekanisme kompleks dari seluruh rangkaian software yang ada di sel-sel otak.
Jadi, otak memancarkan gelombang energi yang tersimpan di dalam maknanya. Makna itu sendiri sebenarnya bukanlah energi, meskipun ia mengandung energi. Makna juga bukan materi. Makna adalah makna alias ‘informasi’.

Selama ini, kita memahami eksistensi alam semesta hanya tersusun dari 4 variable, yaitu Ruang, Waktu, Materi dan Energi. Sebenarnya, ‘Informasi’ adalah variable ke 5 yang turut menyusun alam semesta.

Para pakar Fisika tidak memasukkan ‘Informasi’ sebagai salah satu variable penyusun alam, karena pengukuran ‘Informasi’ itu tidak bisa dilakukan oleh alat ukur material seperti mengukur Ruang, Waktu, Energi dan Materi. Makna atau informasi hanya bisa diukur oleh ‘perasaan’ makhluk hidup.

Tetapi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi kini semakin bisa diukur secara lebih kuantitatif bukan hanya kualitatif saja. Sehingga, saya kira sudah waktunya kita memasukkan ‘variable Informasi’ sebagai Salah satu dari 5 variable penyusun eksistensi alam semesta.

Nah, variabel ke 5 inilah yang banyak berperan ketika kita membicarakan makhluk hidup. Khususnya yang berkaitan dengan Jiwa dan Ruh. Sebab, ukuran-ukuran yang bisa kita kenakan pada aktivitas Jiwa dan Ruh itu bukan cuma sebatas ukuran Ruang, Waktu, Energi dan Materi, melainkan ukuran ‘informasi’ alias ‘makna’. Dan itu belum terwadahi oleh 4 varaibel tersebut.

Mungkinkah ada suatu peralatan yang bisa mengukur baik dan buruk? Atau adakah alat secanggih apapun yang bisa mengukur tingkat keindahan, kejengkelan, kebosanan, ketentraman, kebencian, kedamaian, dan kebahagiaan? Semua itu terkait dengan informasi dan makna. Sebenarnyalah ‘makna’ itu memiliki arti yang lebih mendalam dibandingkan sekedar informasi.

Meskipun, tidak bisa diukur secara langsung sebagaimana mengukur kuantitas Ruang, Waktu, Energi dan Materi, tapi informasi dan ‘makna’ itu bisa bermanifestasi ke dalam Ruang, Waktu, Materi dan Energi. Informasi dan Makna menjelajah ke seluruh dimensi tersebut.

Sebagai contoh, rasa bahagia bisa terpancar di wajah seseorang (dalam bentuk materi dan energi), dalam kurun waktu tertentu di suatu tempat (menempati Ruang dan Waktu).

Informasi tersebut juga bisa ditransfer kepada orang lain, sehingga memunculkan energi tertentu. Jika anda sedang merasa gembira, kemudian menceritakan kegembiraan itu kepada orang dekat anda, maka orang itu akan merasa ikut bergembira. Dan ketika dia ikut merasa gembira, dia sebenarnya telah menerima energi kegembiraan itu dari anda. Dia tiba-tiba terdorong untuk tertawa, atau bahkan menangis gembira.

Dalam bentuk apakah energi kegembiraan itu terpancar ke orang dekat anda? Apakah suara anda yang keras dan menggetarkan gendang telinganya itu yang menyebabkan dia tertawa? Pasti bukan. Apakah juga karena suara anda yang mengalun merdu, sehingga ia ikut gembira. Juga bukan. Yang menyebabkan dia ikut gembira adalah karena ‘isi’ alias ‘makna’ cerita anda itu.

Dan uniknya, energi yang tersimpan di dalam makna itu tidak bisa diukur besarnya secara statis, seperti mengukur waktu, atau energi panas. Energi ‘informasi’ itu besarnya bisa berubah-ubah bergantung kepada penerimanya.

Kalau si penerima berita demikian antusias dalam menanggapi berita gembira itu, maka dia akan menerima energi yang lebih besar lagi. Mungkin dia bisa tertawa sambil berurai air mata gembira, berjingkrak-jingkrak, dan seterusnya. Padahal, bagi orang lain, berita yang sama tidak menimbulkan energi sehebat itu.

Dimana kunci kehebatan transfer energi informasi itu berada?
Terletak pada dua hal :
Pertama adalah makna yang terkandung di dalamnya, sejak dari informasi itu berasal.
Kedua, sikap hati si penerima informasi.
Keduanya bisa saling memberikan efek perlipatan kepada energi yang dihasilkan.

Jadi kekuatan energi informasi terletak pada ‘kualitas interaksi’ antara sumber informasi, penerima, dan makna yang terkandung di dalamnya. Dan, semua itu berlangsung dengan sangat dinamis. Itulah yang terjadi dalam mekanisme pancaran gelombang otak kita, sebagai representasi Jiwa.

Memang dalam kadar tertentu, otak memancarkan gelombang dengan frekuensi yang bisa ditangkap dengan mengunakan alat-alat perekam elektromagnetik tertentu. Katakanlah electric Encephalograph atau Magneto Encephalograph. Tapi yang terukur di sana hanyalah amplitudo dan frekuensinya saja. Atau, mungkin ditambah dengan pola gelombangnya. Sama sekali tidak bisa diukur berapa besar energi ‘makna’ yang tersimpan di dalamnya. Misalnya, apakah orang yang diukur gelombang otaknya itu sedang gembira atau bersedih. Atau, lebih rumit lagi, apakah dia sedang berpikir jahat atau berpikir baik.

Energi makna itu baru bisa diketahui ketika dipersepsi lewat sebuah interaksi dengan orang lain. Artinya, sampai sejauh ini alat ukur yang digunakan haruslah makhluk hidup, yang memiliki ‘hati’ dan Jiwa sederajat dengan sumber informasi.

Namun demikian, secara umum, kita bisa mengetahui kondisi Jiwa seseorang lewat jenis gelombang otak dan frekuensi yang dipancarkannya. Misalnya, kalau otak seseorang memancarkan gelombang dengan frekuensi 13 Hertz atau lebih, dia sedang keadaan sadar penuh alias terjaga.

Kalau pancaran gelombang antara 8 – 13 hertz, maka dia sedang terjaga tapi dalam suasana yang rileks alias santai. Jika otaknya memancarkan gelombang di bawah 8 hertz, maka orang itu mulai tertidur. Dan jika memancarkan frekuensi lebih rendah lagi, di bawah 4 Hz, ia berarti tertidur pulas. Dan ketika bermimpi, dia kembali akan memancarkan frekuensi gelombang yang meningkat, meskipun dia tidak terjaga.

Jadi, secara umum kita melihat bahwa ‘aktivitas’ otak seiring dengan aktivitas Jiwa. Aktivitas Jiwa bakal memancarkan energi Makna. Energi makna itu lantas memicu munculnya energi elektromagnetik di sel-sel otak. Dan berikutnya, energi elektromagnetik tersebut memunculkan jenis-jenis neurotranmister dan hormon tertentu yang terkait dengan kualitas aktivitas Jiwa itu. Misalnya neurotransmiter untuk kemarahan berbeda dengan gembira, berbeda dengan sedih, malas, dan lain sebagainya seperti telah kita bahas di depan.





Inti Energi NAQS

6 12 2010

Struktur manusia oleh Imam Al-Ghazali ra dibagi dalam tiga aspek:

  1. Ruh
  2. Jiwa
  3. Jasmani

Metode NAQS (NAQS Methode)secara keseluruhan mengolah ketiga potensi yang ada di dalam diri manusia tersebut.

1. Energi Spiritual
Energi Ilahiah Nuurun ‘Ala nuurin sebagai landasan untuk berkultivasi dan mengevolusikan Jasmani & Ruhani manusia yang diaplikasikan dalam praktek Meditasi Kultivasi. Membangun sistem kultivasi di dalam diri manusia.

Energi Ilahiah Nuurun ‘Ala nuurin yang diperoleh ketika inisiasi bisa disetarakan dengan Energi Malam Seribu Bulan. Sehingga mampu memberikan lompatan Spiritual yang jauh melampaui pencapaian meditasi biasa, melebihi energi meditasi 1000 tahun. Tingkat energinya sangat halus dan suci sehingga ketika memasuki tubuh manusia dan sistemnya telah terbangun dengan baik, akan dapat mengaktifkan seluruh potensi yang berada di dalam diri seorang manusia. Seluruh sistem energi yang berada di dalam diri manusia akan mampu diterobos dan diresapi. Sehingga manusia memperoleh pemurnian diri secara utuh dan holistik.

Peningkatan spiritualitas yang tinggi ini harus pula di imbangi dengan pengolahan energi  kesadaran fikirnya. Mengarahkan fikiran untuk hal-hal yang positif & rasional. Serta senantiasa menumbuhkan sikap Tulus, Ikhlas, & Pasrah.

Jadi dia harus mampu memadukan Otak dan Hatinya, dzikir & fikirnya, syari’at & hakikatnya.
Pola fikir yang terlalu mengejar kekuatan-kekuatan ghaib harus dihindari, karena itu hanyalah buah dari angan-angan kosong yang menjadi jalan masuknya syetan ke dalam diri manusia.

2. Energi Psikologi
Mengolah potensi jiwa, Energi Kesadaran, Daya Mental & Fikiran (Mind Power), serta intelektual, yang diaplikasikan dalam Reiki NAQS level 2. dan Therapi EFT.

3. Bio Energi
Mengolah Bio Energi untuk meningkatkan derajat kesehatan jasmani di dalam olah gerak seni pernafasan Jurus Alif Lam Mim. Bio Energi bukanlah tenaga dalam, gerak seni pernafasan Jurus Alif Lam Mim hanyalah senam kesegaran jasmani yang bermanfaat untuk melancarkan lalu lintas energi di dalam meridian tubuh energi manusia.

Ketika manusia telah sembuh dari penyakit yang dideritanya, maka sangat perlu untuk lebih meningkatkan derajat kesehatannya. Sehingga terbentuklah imunitas di dalam dirinya yang membuatnya lebih kebal terhadap serangan penyakit di masa yang akan datang.





Manajemen Qalbu

4 12 2010

Saat pertama kali bergabung dengan Reiki Naqs, maka pelajaran pertama adalah mengaktifkan potensi hati (Qalbu). Dengan aktifnya potensi ini ikut aktif pula semua potensi-potensi yang terpendam di dalam diri seorang manusia. Demikian juga kesadaran spiritualnya akan turut terbuka dan berevolusi. Kenapa kita harus mengolah hati kita..?

Karena :
Hati adalah kunci hubungan kepada Tuhan.
Hati adalah kunci ketenangan, kedamaian, kesehatan dan kebahagiaan sejati.
Hati adalah cerminan dari diri dan hidup kita secara keseluruhan. Semua pahala dan dosa akan tercermin pada hati kita.
Berdoa kepada Tuhan YME seharusnya dari hati dengan sepenuh kasih.
Saluran Kasih dalam berdoa kepada Tuhan YME dan berbuat baik kepada sesama, dimana Kasih itu sendiri berasal dari Berkat Tuhan yang berada di dalam hati.

Semua orang pernah mendengar tentang hati, tapi sangat jarang yang benar-benar mengenal hati. Padahal hati adalah bagian diri kita, sama seperti kaki, tangan, otak, dan organ-organ tubuh lain. Hati bagi kita manusia memiliki fungsi khusus, yang memungkinkan kita menjalani hidup kita di dunia seperti seharusnya sesuai design Sang Pencipta.

Kita sudah tahu bahwa kaki fungsinya untuk berjalan, tangan untuk memegang, otak untuk berpikir, merancanakan, mengontrol jalannya ‘mesin’ tubuh. Tahukah kita apa fungsi hati?

Hati, kita sudah tahu, adalah pusat dari perasaan kita. Kita merasa, menyadari, mengalami, dengan menggunakan hati. Tapi kalau bicara mengenai perasaan, sesungguhnya hati adalah pusat dari perasaan yang termasuk pada golongan emosi tinggi : rasa indah, tenang, damai, nyaman, bahagia. Sehingga hati adalah kunci dari hubungan sosial dengan sesama dan hubungan spiritual dengan Sang Pencipta, karena rasa yang sejati tercermin dari kualitas hubungan tersebut.

Dengan mengenali hati, kita bisa memberdayakannya, memanfaatkan untuk perbaikan segala aspek kehidupan kita: kesehatan fisik, mental, emosional, sosial dan spiritual.

Selama ini kita terbiasa menggunakan otak untuk hampir semua aktivitas, menyelesaikan persoalan, berhubungan antar manusia, menghadapi tantangan dan merespon situasi / kondisi sekitar kita. Inilah yang menjadi sumber stress, ketidakbahagiaan, ketidakpuasan, kekuatiran, kejengkelan, dan hal-hal negatif lainnya, yang berujung pada pencarian kebahagiaan serta kepuasan yang semu dan sesaat. Inilah ciri-ciri saat kita hanya menggunakan otak. Dengan mengutamakan hati daripada otak, hal-hal negatif di atas akan berganti dengan perasaan khas hati yang indah, tenang, damai, nyaman dan bahagia.

Untuk bisa memanfaatkan hati, kita perlu belajar dan berlatih untuk menggunakannya, persis sama seperti kita belajar untuk menggunakan kaki kita untuk merangkak, berdiri, berjalan, berlari, tangan untuk menyentuh, meraba, menggenggam, memegang, menjumput. Kita perlu mengasahnya seperti halnya kita mengasah otak kita, mulai dari TK, SD, SMA, sampai pendidikan lanjutan, dengan mempelajari macam2 ilmu pengetahuan. Jika biasanya kita menyehatkan tubuh dengan olah raga, mencerdaskan otak dengan olah pikir, kita bisa memperkuat hati kita dengan olah rasa.

Hati dan otak adalah 2 piranti kehidupan yang kita peroleh, dimana hati adalah piranti utama untuk kehidupan yang utuh dan berarti.

Menggunakan dan memanfaatkan hati adalah suatu keterampilan, yang dapat kita lakukan kapanpun, dimanapun, untuk macam2 aktivitas kita sehari-hari. Keterampilan ini dapat dipelajari oleh siapapun, tidak memandang usia, laki2/perempuan, agama, suku, dll, karena sangat universal sifatnya dan juga sangat sederhana caranya.

Dengan memanfaatkan hati, kita akan lebih sehat, tenang, produktif, kreatif, hubungan sesama dan terhadap Tuhan lebih baik sehingga keindahan hidup semakin terasa.





REIKI NAQS (The Beginning)

30 11 2010

Sekilas tentang REIKI USUI (Reiki Jepang)

Reiki, sebuah kata dalam bahasa Jepang berarti kekuatan universal, atau energi Ilahi, dan merupakan sistem penyembuhan yang dianggap kebanyakan orang berasal dari Tibet . Praktik ini dipercaya telah diturunkan dari pengajaran Veda kuno, kumpulan tulisan yang diberikan pada Rishi besar (orang bijak) beberapa ribu tahun yang lalu. Teks tertua yang masih tersimpan berumur lebih dari 5.000 tahun. Reiki bukanlah agama. Walaupun praktik penyembuhan ini dikenal di semua kebudayaan di seluruh dunia, sistem ini memiliki dimensi spiritual. Reiki adalah konsep penyatuan karena sekarang ini telah diterima secara global. Reiki mengajarkan penyatuan dan harmoni. Reiki adalah harmoni dengan alam dan dapat digunakan untuk menyembuhkan pepohonan, manusia, dan binatang, dan bahkan dapat digunakan untuk membantu memurnikan dan mengharmonisasikan air dan udara. Reiki ditemukan di awal abad ke dua puluh oleh seorang Jepang bernama Mikao Usui. Di kemudian hari, dia mengembangkannya menjadi suatu sistem penyembuhan yang dia berikan pada orang lain melalui attunement (dalam bahasa Jepang disebut reiju, yang artinya “menerima energi/spirit”). Pada saat ini, sistem ini dipraktikkan oleh berjuta-juta orang di seluruh dunia.

REIKI N-AQS

Reiki N-AQS adalah varian baru dari Aliran reiki yang ada, dan tidak terkait dengan reiki dari tibet maupun Jepang. Konsep aslinya berasal dari khasanah ilmu Metafisika yang dikembangkan oleh kalangan Spiritualis Islam (TASAWUF dan THAREKAT). Yang tujuan aslinya adalah untuk mengolah spiritualitas manusia agar memperoleh Ridlo Tuhan serta mencapai derajat yang luhur baik di mata manusia maupun di mata Tuhan.

Reiki N-AQS menawarkan konsep energi metafisika dan olah spiritual versi Islam tanpa harus berkolaborasi dg JIN dan Khodam. Serta jauh dari tahayul, klenik, dan mistik. Serta bisa digunakan oleh siapa saja tanpa memandang suku, agama, dan ras.

Manfa’at Reiki N-AQS

1. Membuat Tubuh Menjadi Lebih Sehat Dan Bersih
Untuk membersihkan tubuh agar tetap sehat dan lebih bersih, praktisi dapat menggunakan energi N-AQS. Jadi, N-AQS bisa menjadi “sabun pembersih” sekaligus sumber daya tahan tubuh. Seseorang seringkali tidak merasakan dan tidak menyadari hadirnya gejala penyakit dalam tubuhnya hingga kondisinya bertambah parah bahkan terlambat ditangani. Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada menyembuhkan/mengobati.

2. Menyembuhkan Penyakit
Energi N-AQS sangat baik digunakan untuk menyembuhkan penyakit. Di zaman sekarang ini, di mana biaya hidup makin mahal dan harga pengobatan medis sulit terjangkau, bila seseorang memiliki kemampuan N-AQS, beban hidupnya bisa menjadi lebih ringan. Biaya pengobatan dapat diminimalkan, jika tubuh bisa lebih cepat sembuh dari penyakit. Bahkan pada banyak kasus, penyembuhan penyakit menggunakan obat-obatan memiliki banyak efek samping yang membahayakan. Nah, dengan energi N-AQS, efek tersebut dapat diminimalisasi bahkan dinetralisasi. Dalam hal ini, penyembuhan dengan metode N-AQS dapat digabungkan dengan metode medis untuk dapat saling melengkapi.

3. Melatih Lathaif Qalbu
Lathaif Qalbu merupakan Titik energi spiritualitas yang merupakan sentral dari spiritualitas seorang manusia. Energi Lathaif Qalbu yang telah terkultivasi oleh N-AQS akan memancarkan energi Kultivasi yang sangat baik untuk proses pembersihan dan pemurnian diri. Efek dari melatih Lathaif Qalbu selain pembersihan adalah munculnya kemampuan-kemampuan psikis yang sebenarnya telah ada pada diri setiap orang. Tujuan akhir dari melatih Lathaif Qalbu adalah mencapai pemurnian diri dan kesempurnaan diri sebagai manusia yang sempurna lahir bathin. Menjadi manusia luhur yang berderajat Insan Kamil.

Lathaif Qalbu berada di titik kepala jantung (Dua jari di sisi bawah agak kekiri dari puting susu). Setelah Lathaif Qalbu diaktifkan, energi Lathaif Qalbu mulai melakukan pembersihan setiap saat. Untuk membangkitkan Lathaif Qalbu dengan teknik konvensional, dibutuhkan waktu cukup lama serta latihan yang sangat berat dan rumit agar Lathaif Qalbu dapat aktif. Akan tetapi, dengan menggunakan teknik N-AQS, melatih Lathaif Qalbu menjadi sangat mudah dan hasil yang diperoleh sangat luar biasa dalam waktu yang cepat.

Nur Atomic Quark System (N-AQS)

Nur Atomic Quark System (N-AQS) adalah salah satu teknik untuk mengakses energi Kultivasi Ilahiah (Nur ‘Ala Nuurin) yang memiliki energi yang sangat halus dan densitas (kepadatan) energi yang sangat tinggi hingga mencapai level quark atom. Quark Atomic merupakan partikel elementer paling dasar yang menyusun alam semesta ini.

Nur Atomic Quark System (N-AQS) meliputi semua bidang energi di alam semesta yang berada pada level Quark Atomic. Jika bola energi yang dapat diakses oleh metode Nur Atomic Quark System (N-AQS) dihitung, maka akan mencapai lebih dari 1 x 10 pangkat 25 bola energi.

Nur Atomic Quark System (N-AQS) tidak berhubungan dengan Agama atau praktek ibadah tertentu, tapi murni teknik penyembuhan alami dari energi alam semesta. Mempelajari N-AQS bahkan dapat dikatakan sebagai berkah karena mampu meningkatkan spiritualitas Praktisi dan jauh dari unsur tahayyul dan mistik.

Kesehatan Terletak di Kedua Telapak Tangan Anda ! Sejak dulu, banyak orang menyakini bahwa sentuhan tangan dapat menyembuhkan. Hal ini dapat dibuktikan misalnya saat bayi sedang gelisah, tidak dapat tidur, tindakan ibu untuk membuat bayi menjadi tenang biasanya dengan mengusap kepala bayi secara lembut sehingga membuat bayi menjadi tenang, dan tertidur. Begitupun saat orang masuk angin, kedua tangan digosokan hingga terasa hangat, lalu ditempelkan ke perut yang masuk angin, dan dalam beberapa saat, perut terasa lebih nyaman dan membaik. Sebenarnya yang dilakukan tadi adalah cara untuk menyalurkan energi alam semesta yang ada dalam diri ke bagian tubuh yang sakit tanpa kita sadari. Namun karena energi yang ada dalam tubuh jumlahnya terbatas, bila digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri/orang lain maka energi akan terkuras dan mengakibatkan kelelahan bagi kita.

Untuk itulah dengan dibukanya kemampuan N-AQS, maka seseorang akan dapat mengakses energi alam semesta dengan lebih mudah dalam jumlah yang banyak sehingga sangat efisien untuk digunakan dalam hal penyembuhan dan untuk tujuan lainnya. Jadi reiki merupakan tehnik yang sangat alamiah yang dapat dimiliki semua orang tanpa harus menguras tenaga. Inilah yang membedakan N-AQS dengan Tenaga Dalam. Kalau tenaga dalam semakin sering digunakan maka energi semakin terkuras, tapi dengan N-AQS, semakin sering digunakan, tubuh justru semakin sehat dan bugar karena terjadi sirkulasi energi positif yang masuk dan keluar melalui Cakra-cakra yang ada dalam tubuh kita.

Kemampuan Reiki didapat melalui proses yang dinamakan inisiasi/attunement yang hanya dapat dilakukan oleh seorang Master Reiki. Dalam inisiasi, seorang Master Reiki membuka pintu keluar masuknya energi dan jalur energi pada diri seseorang dengan cara membornya kemudian menyelaraskan jalur energi yang telah terbentuk dengan vibrasi reiki. Setelah itu setiap Praktisi N-AQS secara permanent dapat mengakses Energi Semesta melalui Cakra Mahkota (ubun-ubun kepala) dan langsung bisa digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri dan orang lain

Teknik N-AQS terbukti mampu menyembuhkan 4 (empat) lapisan tubuh manusia yaitu menyembuhkan penyakit tubuh fisik (baik ringan atau kronis seperti Tumor, Kanker, Ginjal, Diabetes, Jantung, Hepatitis, Stroke, Leukimia, HIV, Asma, Kista, Gangguan Reproduksi, dll), tubuh psikis (frustasi, gugup, khawatir, marah, dll), tubuh mental (stress, depresi, trauma, dll), dan tubuh spiritual (suka membenci, iri hati, dendam dll,) serta Membersihkan sifat dan akhlak buruk menuju transformasi psikis dan mental yang seimbang, tegar dan terkendali. Selain itu energi N-AQS dapat juga digunakan untuk Menangkal dan Mengatasi pengaruh energi negatif seperti santet, sihir, kesurupan, gangguan jin, dll.

N-AQS merupakan system kultivasi berbasis system energi Nurun ‘Ala Nuurin.

Nurun ‘Ala Nuurin adalah energi kultivasi yang kami warisi dari The Great Kultivator Terakhir Yaitu Nabi Muhammad SAW. Pencapaian spiritualnya adalah yang paling sempurna diantara semua kultivator. Ini dibuktikan dalam perjalanan beliau dalam Isra’ Mi’raj yang mana dalam keyakinan kami, beliau bermi’raj dengan tubuh jasmani dan ruhaninya. Hal itu dimungkinkan terjadi karena tubuh jasmani beliau telah mengalami pencapaian kultivasi yang tertinggi, sehingga bisa berubah menjadi tubuh energi (Cahaya).

Nurun ‘Ala Nuurin merupakan energi kultivasi. Hal ini berbeda dengan energi reiki pada umumnya yang merupakan energi natural. Karena energi Nurun ‘Ala Nuurin merupakan energi kultivasi maka energi Nurun ‘Ala Nuurin sangat baik digunakan untuk berkultivasi. Untuk membuat diri menjadi murni dan semakin murni, memperluas kesadaran pada multi dimensi, menyatukan diri dengan alam dan Ilahi. Diri yang murni, bebas dari kendali apapun akan memudahkan seseorang mencapai pengetahuan spiritual yang tinggi. Kebenaran itu relatif dan kebenaran yang absolut dan tertinggi adalah Tuhan itu sendiri.

Karena metode N-AQS berlandaskan System Energi Nurun ‘Ala Nuurin, maka praktek tekhnis dari metode N-AQS tidak sama dengan praktek Reiki atau olah spiritual yang lain. Kami tidak menggunakan sistem meditasi Kundalini dan Chakra dalam mengolah energi kultivasi ini. Inti dari system N-AQS adalah ada pada System Energi Nurun ‘Ala Nuurin itu sendiri, yang bekerja secara cerdas dan mandiri mengkultivasi praktisi.

Kultivasi sama dengan evolusi atau transformasi. Pada kupu-kupu disebut juga metamorfosis. Energi Kultivasi adalah energi natural yang berevolusi menjadi energi pemurnian. Energi kultivasi memiliki fungsi untuk memurnikan tujuh lapis tubuh manusia ; tubuh fisik, psikis, atau emosi, mental, intuisi, atma, cahaya (monade) maupun tubuh spiritual.

Apa itu Attunement?

Attunement adalah cara membuka diri untuk menerima getaran energi Ilahiah Nurun ‘Ala Nuurin yang sangat tinggi dan halus vibrasinya untuk keperluan penyembuhan pribadi. Dengan kata lain, ini adalah cara membuka jalur dalam tubuh mental, emosional, spiritual dan eterik untuk membiarkan getaran yang anda sesuaikan, membantu anda dalam proses penyembuhan anda. Attunement hanya dapat diberikan oleh Master Reiki NAQS yang resmi dan memiliki kemampuan untuk itu. Kemampuan tersebut didapat dari proses attunement Master Reiki NAQS sebelumnya. Karena itu, dapat dikatakan bahwa attunement mewakili sesuatu yang memiliki karakter energi Ilahiah Nurun ‘Ala Nuurin dari generasi ke generasi. Hal ini dapat dibuktikan dari asal usul turunan ENERGI KULTIVASI NUURUN ‘ALA NUURIN sampai ke The Great Kultivator yaitu Nabi Muhammad SAW.

Setelah anda menerima attunement dari Reiki Master, anda telah terhubung dan berharmoni dengan sumber energi Reiki sehingga anda dapat mengakses dan menyalurkan energi Reiki, juga untuk obyek lain. Proses attunement juga berarti “menghubungkan kembali” dan “mengharmonikan” manusia sebagai mikrokosmos dengan alam sebagai makrokosmos. Dalam waktu 2-4 minggu setelah menerika attunement Reiki, sistem tubuh menyesuaikan diri dengan Reiki baru yang anda terima dan menyatukannya dengan anda secara utuh dan sempurna. Anda mengalami proses penyembuhan baik secara fisik, emosional maupun spiritual. Banyak orang merasa aliran hangat dalam tubuhnya ketika Reiki membersihkan dan menyeimbangkan sistem energi baru. Kadang-kadang efek yang muncul memiliki karakter emosional dan anda dapat mengingat hal-hal yang telah anda lupakan, atu merasa santai atau menyesal, atau tidak ingin menyentuh alkohol atau rokok lagi. Ada orang yang merasa kebahagiaan mendalam ketika melakukan pelayanan religius.

Reiki memilik beberapa kelebihan dibandingkan dengan teknik penyembuhan lain,
diantaranya adalah :

* Mudah dipelajari, membutuhkan pengetahuan minimal
* Tidak memerlukan latihan fisik yang melelahkan
* Getarannya lebih halus, lebih efektif untuk penyembuhan
* Membuat penghubung kepada sumber kesulitan atau penyakit
* Energi tidak akan pernah habis dan aliran akan sesuai dengan kebutuhan
* Menyembuhkan masalah fisik, emosi, dan spiritual
* Mudah didapatkan, hanya dengan attunement selama 20 menit
* Dapat digunakan untuk membuat perlindungan
* Bersifat permanen selama tidak digunakan untuk hal-hal yang negatif
* Penyembuhan dapat dilakukan dari jarak jauh
* Energi negatif dari pasien tidak akan masuk ke dalam tubuh penyembuh
* Energi penyembuh tidak akan pernah habis
* Dapat dilakukan oleh tim penyembuh
* Energi penyembuhan dapat bertambah baik secara kuantitas maupun kualitas tiap kali menyalurkan energi
* Beberapa penyembuh dapat menggabungkan energi Reiki dengan energi lain untuk penyembuhan

Beberapa kegunaan Reiki, di antaranya adalah:

* Meningkatkan tingkat energi dan vitalitas anda
* Meningkatkan intuisi dan kedamaian
* Meningkatkan kesehatan, kualitas hidup dan pengembangan pribadi
* Mempercepat penyembuhan luka, kesulitan/penolakan, migren, asma dan banyak masalah kesehatan secara efektif.
* Mengurangi stres secara dramatis
* Mempercepat proses penyembuhan
* Mengurangi rasa sakit dan efek samping dari obat yang dimakan
* Membantu menyembuhkan penyakit, trauma dan operasi
* Menghilangkan racun dalam tubuh
* Mempercepat proses penyembuhan secara alami dengan cara mengharmonisasikan energi tubuh
* Membuat tangan anda sebagai pelengkap dokter
* Dapat digunakan untuk binatang and tumbuhan
* Memperbaiki tingkat kesesuaian dan keseimbangan seseorang
* Memperpanjang umur sel tubuh dan memperbaiki kulit

Kondisi apa yang dapat dibantu oleh Reiki?

Reiki adalah sistem alami untuk penyembuhan, mengurangi stress dan relaksasi. Sistem ini didasarkan pada keyakinan bahwa energi kehidupan atau Ki dapat dimanfaatkan dan digunakan untuk penyembuhan. Reiki menyingkirkan hambatan dalam sistem energi sehingga energi kehidupan dapat kembali mengalir dan memperbaiki keseimbangan penerima dan meningkatkan kemampuan alami tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri. Reiki mengalir ke daerah yang paling memerlukan bantuan, bukan hanya pada gejalanya, karena itu dapat digunakan pada setiap tingkatan: fisik, mental, emosional dan spiritual.

Ketika mengikuti penyembuhan dengan cara Reiki, pasien dapat merasa lebih seimbang dan rileks atau lebih energetic dan sadar. Mereka dapat merasa lebih kreatif atau kurang emosional atau lebih tidak stress, dengan perasaan lebih baik. Reiki sangat berguna untuk mereka yang sedang menghadapi kesulitan atau tantangan dalam hidup. Luka parah dapat dibantu untuk sembuh lebih cepat tapi penyakit yang lebih kronis akan memerlukan waktu yang lebih lama. Kondisi seperti eksim, asma, alergi, sakit kepala, migren, sakit punggung, arthritis dan shok, sudah dipastikan memberikan respon yang baik terhadap Reiki. Beberapa orang melaporkan mengalami kesembuhan atau berkurang sakitnya setelah mengikuti sesi penyembuhan dan beberapa melaporkan kemudahan bergerak atau kemampuan untuk tidur dengan lebih baik. Kebaikan ini biasanya bertahan sekitar 3 sampai 10 hari dan seringkali masalahnya tidak muncul kembali.

Apa yang terjadi selama penyembuhan Reiki?

Menerima penyembuhan secara Reiki adalah proses yang sangat sederhana dan tidak mengganggu, namun sangat kuat. Para praktisi biasanya akan memberikan penjelasan singkat tentang cara penyembuhan ini dan mengajukan beberapa pertanyaan tentang riwayat kesehatan pasien. Kerahasiaan dijamin sebagai persyaratan standar etis asosiasi.

Sesi penyembuhan berlangsung sekitar satu jam dengan pasien dalam kondisi berbaring, dengan pakaian lengkap, di atas matras. Jika pasien tidak dapat berbaring, proses dapat dilakukan dalam kondisi duduk atau berdiri. Barang-barang seperti sepatu atau perhiasan biasanya dilepas. Ruangan penyembuhan biasanya hangat, bersih dan nyaman. Musik lembut, lilin dan selimut disediakan untuk menambah kenyamanan pasien. Tidak ada manipulasi karena Reiki bukanlah pijatan. Praktisi akan menyalurkan energi ke pasien melalui beberapa urutan posisi tangan di punggung dan tubuh bagian depan dan kepala. Praktisi akan menempatkan tangan pada posisi tertentu selama beberapa waktu dan lebih banyak waktu pada daerah yang lebih memerlukan. Reiki akan mengalir pada tempat yang paling dibutuhkan.

Apa yang akan saya rasakan selama proses penyembuhan?

Selama proses penyembuhan, banyak orang melaporkan sesansi seperti rasa panas, tingling, sejuk atau denyut atau melihat beberapa warna. Tapi banyak orang hanya merasakan kedamaian dan relaksasi: beberapa malah tertidur! Atau kadang proses penyembuhan dapat memberikan energi: tidak ada cara benar atau salah dalam pengalaman Reiki.

Apa yang dapat diharapkan setelah proses penyembuhan?

Segera setelah sesi Reiki, anda harus menyediakan sedikit waktu untuk kembali pada kesadaran anda. Anda dapat merasa sangat relaks sehingga anda sedikit bingung. Disarankan anda duduk sebentar dan minum.

Kemudian anda mungkin merasa bahwa tubuh anda melakukan detoksifikasi. Anda harus menambah jumlah air atau teh herbal yang anda minum supaya racun dapat dikeluarkan dengan lebih mudah. Anda juga mungkin ingin lebih banyak beristirahat. Banyak orang merasa rasa sakit berkurang dan rasa nyaman semakin dirasakan.

Anda mungkin mulai merasa lebih baik setelah sesi pertama. Jumlah dan frekwensi penyembuhan bervariasi untuk tiap-tiap orang. Secara umum, penyakit akut sembuh lebih cepat daripada penyakit kronis. Kalau penyakit anda sudah lama, anda membutuhkan proses penyembuhan lebih lama. Namun, anda bebas menentukan jenis pengobatan seperti apa yang anda inginkan.

Apakah Reiki merupakan suatu tindakan yang holistik?

Reiki sungguh holistic karena menyembuhkan keseluruhan manusia, bukan hanya gejalanya saja. Semua penyakit fisik, mental, emosional dan spiritual dapat disembuhkan. Reiki mengalir pada tempat yang paling membutuhkannya. Reiki adalah terapi yang dapat digunakan sendiri maupun sebagai pelengkap tindakan yang lain. Sangat disarankan anda tidak menghentikan pengobatan medis atau penyembuhan holistik cara apapun yang dibutuhkan, kecuali setelah anda mendiskusikannya dengan mereka.

TINGKATAN REIKI N-AQS :

LEVEL 1 : BEGINNING OF THE AWAKENING ► Healing & Spirituality
(Free Training, bisa jarak jauh via telfon)

  1. Inisiasi (Aktivasi dan Attunement System N-AQS)
  2. Meditasi (Tafakkur, Tawajjuh, Zero Mind Process)
  3. Healing (Penyembuhan untuk diri sendiri dan orang lain)

Manfaat level 1 :
1. God Oriented, Tuhan menjadi sentral kehidupannya. Karena kehadiran Tuhan betul-betul bisa dirasakan dalam kehidupannya.
2. Self Improvement, pengembangan Potensi diri & Good Behaviour Transformation (AKHLAKUL KARIMAH : IKHLAS & SABAR).
3. Healer Skill, ketrampilan menggunakan energi Reiki …utk penyembuhan.

LEVEL 2 : TOTAL SOLUTION
(Free Training – Harus datang bertemu langsung dengan Pengasuh Majelis N-AQS)

  1. Harus sudah menguasai dasar System N-AQS (Getaran di Lathaif Qalbu telah cukup kuat serta kondisinya terjaga selama 24 jam)
  2. Penggunaan simbol Reiki N-AQS
  3. Penggunaan Bola Energi Husada
  4. Penggunaan Bola Energi Sapu Jagad

Manfaat level 2 :
1. Peningkatan energi 10 kali level 1.
2. TOTAL SOLUTION, mengatasi segala problematika kehidupan. Meraih kejaya’an dunia dan kebahagia’an akherat.
3. Mendapat izin utk menggunakan simbol reiki.
4. Mendapat izin untuk menggunakan bola energi Husada dan Sapu Jagad.
5. Penyembuhan jarak jauh dan programming.
Bonus : Ilmu Totok Jari EFT (Emotional Freedom Technic).

FOUNDER REIKI N-AQS :

Mas Eddy Sugianto Wong Gresik

Alamat : Desa Sekapuk Rt : 02 / Rw : 01
Kecamatan Ujung Pangkah
Kabupaten Gresik
JAWA TIMUR – INDONESIA

HP : 081231649477
Tlp : 031-3940577
email : semutraja@ymail.com
Facebook Profile : http://www.facebook.com/wongsedayu

WEBSITE MAJELIS NAQS :
http://majelisnaqs.blogspot.com/
http://reikinaqs.blogspot.com/

LAMPIRAN : (http://id.wikipedia.org/wiki/Kuark)
Quark (dibaca kwɔː(r)k), sebagaimana dijelaskan dalam model standar pada fisika partikel, bersama-sama dengan lepton dipercaya sebagai partikel elementer yang membentuk materi. Kombinasi beberapa quark membentuk jenis partikel yang disebut hadron, di alam terdapat dua macam hadron yaitu meson dan baryon. Partikel berjenis meson terdiri dari dua buah quark, partikel berjenis baryon terdiri dari tiga jenis quark dan baru-baru ini ditemukan adalah pentaquark yang terdiri dari lima buah quark. Partikel-partikel seperti proton dan neutron termasuk ke dalam jenis baryon, sedangkan elektron bukan tersusun atas quark melainkan sudah merupakan sebuah partikel elementer yang termasuk dalam jenis lepton. Terdapat enam jenis quark yang berbeda yang dibedakan berdasarkan “rasa”-nya, yaitu up, down, charm, strange, top dan bottom. Antipartikel quark disebut antiquark. Dalam teori kromodinamika kuantum masing-masing quark (up, down, charm, strange, top dan bottom) memiliki tiga buah “warna” yaitu merah, biru dan hijau, di mana sebuah partikel hanya bisa dibentuk oleh paduan “warna” netral.

6 buah partikel quark (bagian kiri atas yang berwarna violet) dalam model standar




Melatih Kepeka’an

26 11 2010

Latihan kepekaan pada prinsipnya adalah untuk membiasakan diri merasakan, memperhatikan dan menganalisis diri sendiri, mau pun lingkungan serta perubahan-perubahan (feed back) yang terjadi. Hal ini sekaligus meningkatkan / mengaktifkan sensor penerimaan dan pemancaran energi dengan benar secara obyektif dari praktisi. Secara ringkas latihan kepekaan ini bertujuan mengaktifkan secara nyata kemampuan praktisi sebagai receiver mau pun transmitter suatu medan atau gelombang energi ( energi alam atau personal dll.)

Sebagai praktisi Reiki minimal kita dituntut untuk memiliki kepekaan (dasar), yaitu mampu merasakan medan atau gelombang energi, baik yang datang dari Ilahi/Semesta mau pun dari tubuh/obyek lainnya. Karena selama ini banyak sekali pernyataan dan pertanyaan dari praktisi, kenapa saya tidak dapat merasakan sensasi apa-apa, biar pun sudah menerima attunement tingkat Master sekali pun ?

Tujuan artikel pendek ini adalah untuk menjawab masalah sensitivitas tersebut. Karena biar pun energi / reiki tetap berjalan dan masuk ke obyek tanpa kita perlu merasakannya, akan lebih baik lagi jika kita mampu merasakan/memonitor keluar masuknya energi ybs. Akan lebih baik lagi jika kelak setelah peka dan chakra Ajna sudah aktif, maka diharapkan praktisi juga mampu tidak hanya merasakan tapi juga “melihat” warna energi tsb.

Latihan ini amat mudah diikuti oleh siapa pun baik yang belum menjadi praktisi reiki atau pun yang sudah belajar reiki. Jadi apa pun profesi Anda kesempatan belajar mengenal energi tetap terbuka dan mudah dipelajari.

Kita semua tahu bahwa telapak tangan dan ujung jari-jari merupakan bagian tubuh yang amat peka. Misal Anda menyentuh api maka tangan akan terbakar dan ada rasa panas di tangan atau jari-jari. Sebaliknya bila menyentuh sebongkah es maka tangan dan jari-jari merasa dingin dan terasa membeku.Sensasi kedua rasa tadi karena adanya energi eterik di tangan Anda dan dengan mudah dapat dirasakan pada telapak tangan dan ujung jari-jari.

Apakah kepekaan telapak tangan dan ujung jari-jari hanya milik praktisi reiki yang memang sudah peka sekali setiap kali menyalurkan energi reiki?

Tidak sahabatku…justru kali ini kami ingin mengajak Anda berlatih menajamkan kepekaan kedua telapak tangan dan ujung jari-jari agar Anda juga bisa merasakan sensasi energi eterik sekalipun bukan praktisi reiki.

Latihan Dasar 1 :

Duduk bersila dan berdoa memohon lindungan & bimbingan Tuhan YME. Rileksasikan seluruh tubuh. Lalu goyang atau kibas-kibaskan kedua telapak tangan Anda perlahan-lahan agar menjadi lemas. Tetap santai dan jangan konsentrasi.

Lalu tekan dengan telunjuk tangan kanan titik tengah telapak tangan kiri seraya membuat gerakan memutar sekitar 10 detik-15 detik. Lakukan hal sama untuk telapak tangan kanan dengan telunjuk tangan kiri. Bila kedua telapak tangan tadi sudah diputar dengan telunjuk tangan kanan dan kiri segera buka kedua telapak tangan dan tempatkan secara berhadapan-hadapan. Ingat Anda harus tetap santai.

Tahan sebentar posisi kedua telapak tangan berhadap-hadapan ini dan rasakan ada sesuatu memancar dari titik tengah telapak tangan Anda. Ya titik tengah telapak tangan Anda adalah tempat chakra telapak tangan. Kendatipun Anda bukan praktisi reiki getaran universal telapak tangan tetap terasa sekalipun lemah sekali.

Pelan-pelan jauhkan kedua telapak tangan hingga berjarak sekitar selebar badan Anda lalu dekatkan kembali kedua telapak tangan dengan perlahan-lahan dan saya mohon Anda tetap santai. Ketika kedua telapak tangan tadi berhadapan di satu posisi akan merasa kedua telapak tangan menyentuh sebuah dinding tipis yang tidak terlihat.Jauhkan sedikit kedua telapak tangan sekitar 5 cm dari posisi semula.

Nah Anda akan kembali merasakan adanya tekanan antara kedua telapak tangan ini lalu dekatkan kembali. Rasakan…seakan-akan Anda kembali menyentuh benda padat layaknya bola atau buah jeruk Bali yang manis. Nah tekanan yang Anda rasakan di tempat ini karena adanya aura dari kedua telapak tangan yang bertemu saling berhadapan.

Bila Anda ingin mendekatkan kedua telapak tangan, saya persilakan…tidak usah malu. Bila Anda peka akan terasa kedua telapak tangan mengalir energi halus karena kedua telapak tangan tadi saling berhadapan dan menembus aura milik Anda. Nah getaran seperti arus atau getaran halus ini adalah pancaran energi dari tubuh Anda sendiri.

Berlatihlah sesering mungkin agar kepekaan telapak dan jari-jari Anda semakin terasah. Tidak usah kecewa dan putus asa bila dalam latihan ini Anda tidak merasakan sensasi apa-apa. Yang penting kurang peka bukan berarti Anda tidak berbakat. Tetap berlatih setiap hari dan lama kelamaan Anda akan merasakan sensasi energi yang memancar keluar dari kedua telapak tangan. Anda tetap mempunyai energi dan aura, sebab Anda masih hidup. Lain halnya bila Anda menjadi praktisi reiki maka dengan mempraktekkan reiki setiap harinya kepekaan akan adanya energi akan cepat terasah. Selamat berlatih.

Latihan Dasar 2 (Berpasangan ) :

1. Prosedur sama seperti Latihan Dasar 1, hanya waktunya dipersingkat

2. Cari teman dan duduk bersila/berdiri berhadapan jarak 1 meter, masing-masing menjulurkan kedua telapak tangannya ke depan. Gantian mengirimkan energi ke pasangan masing-masing, jika sudah mampu merasakan sekarang kirimkan energi hanya ke salah satu telapak tangan (tapi jangan diberi tahu ke pasangan anda). Setelah energi terkirim tanyakan ke pasangan anda, tangan mana yang diberi energi. Kalau jawaban sudah betul 90% saja, maka kemampuan obyektif anda dalam menerima dan merasakan energi sudah lumayan.

3. Jika poin 2 sudah mahir, sekarang untuk meningkatkan obyektifitas anda merubah posisi duduk/berdiri dengan membelakangi pasangan anda. Sebaiknya telapak tangan dalam keadaan terbuka, lalu pasangan yang di belakang mengirimkan energi kali ini tidak perlu dengan menjulurkan telapak tangan, namun cukup dengan niat saja, beri instruksi atau visualisasi dengan pikiran, misal : energi ini saya kirim ke telapak tangan kiri si A. Lakukan bergantian dan berulang kali sampai mencapai ketepatan 90%.

4. Jika poin 3 sudah mahir, sekarang lakukan dari jarak jauh – tentu saja dengan perjanjian dulu- misalnya jam 10 malam nanti anda dan pasangan akan saling mengirimkan energi dan jangan lupa untuk dicatat hasilnya sebagai bahan evaluasi. Karena sekarang telepon sudah memasyarakat, latihan juga dapat dengan saling menelepon di mana saat masih memegang telepon anda dan pasangan anda saling mengirimkan energi dst.

Latihan Dasar 1 & 2 di atas jika rajin dilatih biasanya 2 minggu sudah akan terasa hasilnya, dan tentu saja ini akan sangat membantu dalam melakukan Healing kepada sesama.

DETEKSI & PENYALURAN ENERGI

Mendeteksi penyakit phisik/psikis atau mendeteksi suatu obyek benda apakah memiliki getaran positif/negatif.

Caranya dengan menyalurkan energi ke telapak tangan saat penghembusan nafas, jika telapak tangan terasa hangat atau seperti kesemutan berarti sudah “on” . Lalu arahkan telapak tangan ke obyek (benda/tubuh) untuk merasakan getaran obyek.

Jika telapak tangan terasa terdorong/hangat biasanya obyek tersebut memiliki gelombang energi yang besar atau bisa juga terdapat sumbatan di bagian tubuh tersebut.

Sebaliknya jika telapak tangan tersedot/dingin, maka obyek terdapat kebocoran energi/lemah.

Jika obyek tidak terasa apa pun atau datar/sama getarannya secara keseluruhan biasanya obyek tidak memiliki gelombang energi atau kosong. Untuk tubuh yang getarannya datar artinya tubuh dalam keadaan normal/sehat.

Supaya mantap saat penyaluran energi juga ditambah affirmasi, misalnya :
1. “ Bersihkan ruangan/badan si A dari energi negatif apapun bentuknya “
2. “Salurkan energi secara merata ke seluruh obyek/tubuh baik di bagian depan dan belakang tubuh dari ujung jari kaki sampai ke ubun-ubum”

Affirmasi bebas asalkan selaras dengan hukum alam/Ilahiah jadi kreatifitas praktisi diharapkan di dalam mengaplikasi energi.

PELAJARAN SELANJUTNYA KLIK di Sini..





Rahasia Sentuhan Tangan Reiki N-AQS

24 11 2010

Sentuhan Tangan Reiki N-AQS adalah sebuah penyembuhan dengan sentuhan tangan yang efeknya akan terasa secara langsung. Tubuh yang mengalami gangguan akan merespons secara langsung energi yang keluar dari Praktisi Terapi Energi Sentuhan Tangan Reiki N-AQS. Efek yang ditimbulkan Sentuhan Tangan Reiki N-AQS dapat mengembalikan posisi tulang yang tidak tepat, mengurangi rasa sakit dan peradangan, dan menyeimbangkan semua organ tubuh.

Terapi Energi Sentuhan Tangan Reiki N-AQS dapat dipelajari oleh semua orang. Penguasaan teknik pernafasan, meditasi kesadaran tubuh, dan teknik posisi tangan adalah dasar penguasaan Sentuhan Tangan Reiki N-AQS.

Deepak Chopra menulis bahwa: “Untuk meningkatkan respons kesembuhan, anda harus melampaui semua level yang kasar dari tubuh anda, baik itu sel. jaringan, organ dan sistem, dan anda harus naik sampai ke titik pertemuan antara pikiran dan materi, yaitu titik dimana kesadaran bisa mulai memberikan efek”. 

Deepak yakin bahwa ada titik seperti itu dimana kesadaran dan materi bertemu, dan ia yakin bahwa titik pertemuan itu ada pada level Quantum atau Sub-Atomik. Hubungan yang luar biasa antara pikiran dan materi dapat diakses lewat cinta kasih dan niat yang tulus. Pengerahan kemampuan cinta kasih dan niat yang tulus dalam batin dapat mengaktifkan proses penyembuhan dalam tubuh secara dinamis dan aktif. Segala sesuatu yang ada dalam tubuh, mulai dari DNA, sel, dan semua sistem organ tubuh dapat merespons vibrasi penyembuhan dari cinta kasih dan niat yang tulus.

Sentuhan Tangan Reiki N-AQS adalah teknik penyembuhan yang dapat dipelajari hampir semua orang yang dapat mengembangkan cinta kasih dan niat tulus dalam dirinya. Dengan mengikuti pelatihan selama satu hari anda sudah dapat melakukan penyembuhan Sentuhan Tangan Reiki N-AQS.

Berbekal dengan keinginan yang tulus dari dasar hati yang paling dalam, saya mengundang anda semua untuk bergabung dalam sebuah perjalanan yang penuh dengan penemuan-penemuan menakjubkan, yaitu penemuan tentang Terapi Energi Sentuhan Tangan Reiki N-AQS.

Sebuah Anugerah Tuhan

Penyembuhan adalah nyata.
Semua orang bisa melakukannya.
Cinta dari semua orang bisa membawa dampak yang berharga.
Cinta anda bisa membawa perubahan yang berarti.
Kemampuan untuk menyembuhkan orang lain
adalah karunia yang diberikan Tuhan bagi kita semua.
Karunia ini ada dalam diri kita dan tinggal menemukannya.
Kemampuan ini sudah kita dapatkan sejak lahir, ibaratnya seperti peralatan standar yang dimiliki semua manusia, diberikan secara alami sebagai bagian dari kemampuan kita.

RESONANSI, ENERGI KEHIDUPAN

Dibalik permukaan dari kesadaran kita, ada sebuah dunia vibrasi yang sangat luas.
Sama seperti kumbang air yang sibuk meluncur dengan gesit kesana kemari


diatas permukaan air danau, kita sering kali tidak menyadari dunia yang sangat luas yang terletak dibalik persepsi kita sehari-hari ini.


Cinta adalah getaran universal yang memungkinkan orang yang satu untuk mentransfer energi penyembuhan kepada orang lain.

Resonansi

Ada sebuah misteri yang menakjubkan di dalam fenomena yang tampaknya sederhana seperti resonansi. Mulai dari jagat raya dan galaksi-galaksi di dalamnya sampai pada sub-sub atom, segala partikel dan semua orang bergerak dan hidup dikendalikan oleh kekuatan resonansi.

Itzhak Benton dalam bukunya Stalking the Wild Pendulum (1977) mengatakan: “kita bisa memahami penyakit sebagai kondisi ketidakselarasan antar organ-organ dalam tubuh kita. Ketika ada gelombang yang kuat diberikan kepada semua organ ini secara bersamaan, maka pola gelombang yang dikeluarkan oleh organ-organ ini akan menjadi selaras kembali”.

Ketika dua benda bergetar atau bervibrasi pada frekuensi yang berbeda, maka akan terjadi entrainment atau penyelarasan, yaitu dimana getaran yang lebih rendah akan naik sehingga menyamai yang lebih tinggi, atau getaran yang lebih tinggi akan turun sehingga menyamai yang lebih rendah, atau keduanya sama-sama berubah sehingga akan bertemu di titik keseimbangan.

Para praktisi terapi energi belajar lewat latihan pernafasan dan meditasi untuk menaikkan getaran pada tangan mereka sehingga mencapai frekuensi yang sangat tinggi. Ketika mereka meletakkan tangan atau mendekatkan tangan mereka pada orang yang sakit, maka akan terjadi proses yang mirip pada sirkuit elektronik yang terselaraskan frekuensinya, yaitu getaran yang mereka berikan akan menimbulkan resonansi dan penyelarasan pada tubuh orang yang sakit sehingga frekuensinya akan sama dengan getaran yang diterimanya.

Bruce Burger dalam bukunya Esoteric Anatomy: The Body as Consciousness, menulis: “resonansi yang simpatik atau senada adalah kecenderungan dua gelombang yang memiliki lengkung yang sama untuk mengalami vibrasi secara bersama-sama, sehingga yang satu bisa membangkitkan energi dari yang lain dan keduanya bisa saling berkomunikasi. Maka, dua gelombang atau lebih yang memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang sama akan saling menyelaraskan dan saling mempengaruhi satu sama lain. Ini adalah kunci untuk memahami dinamika yang menyatukan semua makhluk di dalam jagat raya dan memahami tubuh kita sebagai pancaran energi dari suara suci”.

Praktisi terapi energi berusaha mengeluarkan getaran setinggi yang mereka mampu agar menjadi frekuensi dominan. Sementara orang yang menerima getaran akan menyelaraskan getarannya dengan frekuensi dominan sehingga getaran tubuhnya selaras dengan getaran yang diberikan praktisi. Dengan demikian, orang yang mengaku bisa menyembuhkan orang lain lebih tepat untuk dikatakan sebagai tidak tahu, salah paham, sombong, atau lupa diri, karena sebenarnya seseorang itu tidak menyembuhkan, melainkan hanya memberika energi resonansi yang memungkinkan orang lain untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Praktisi energi pada dasarnya mengeluarkan energi yang kuat untuk menyelaraskan energi pasien, kemudian energi pasien secara perlahan akan menyesuaikan diri dengan energi praktisi. Kecerdasan alami tubuh menerima energi akan melakukan hal yang diperlukan agar kesembuhan bisa terjadi dengan sendirinya. Dengan kata lain, tubuh yang memiliki kecerdasan alami akan menyembuhkan dirinya sendiri bila menerima resonansi energi penyembuhan. Jika praktisi tidak dilatih dengan teknik pernafasan dan teknik kecerdasan alami tubuh, frekuensi getaran energi praktisi dapat turun ke frekuensi getaran pasiennya, sehingga praktisi akan mengalami kehilangan energi.

Energi Kehidupan

Energi Kehidupan adalah energi yang membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati. Energi Kehidupan adalah energi yang membuat hidup ini berjalan. Ini sudah dipahami, dihargai, dan dimanfaatkan oleh banyak masyarakat selama ribuan tahun. Orang Cina menyebutnya “chi”, orang Jepang menyebutnya “ki”, para yogi di India menyebutnya “prana”, dan masyarakat Kahuna di Hawaii menyebutnya “mana”.

Realitas dari energi kehidupan telah banyak didokumentasikan oleh ribuan penelitian. Penyembuhan jarak jauh dan do’a yang dilakukan dalam laboratorium telah didapati menghasilkan dampak yang signifikan terhadap bakteri, ragi, dan berbagai organisme sel tunggal lainnya, dan juga telah didapati memiliki dampak terhadap DNA, enzim, dan bahan-bahan kimia.

Sentuhan Ajaib yang sebenarnya adalah Energi Kehidupan

Selama beberapa dekade para ilmuan menyadari bahwa bayi-bayi yang kurang mendapatkan sentuhan mengalami keterlambatan pada pertumbuhan mereka. Selain mengalami keterlamabatan pertumbuhan, bayi-bayi yang kurang mendapatkan sentuhan sering kali memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah dan lebih gampang menderita sakit. Bayi-bayi yang kurang mendapatkan sentuhan juga sering mengalami gangguan emosional dan perilaku yang kasar.

Pertanyaan pentingnya adalah: apa yang kita pahami dari sentuhan dan mengapa sentuhan begitu penting? Nilai dari sentuhan tidak semata terletak pada aspek fisik atau hanya sekedar gerakan mekanis saja, melainkan nilai sentuhan terletak pada energi kehidupan dan cinta yang ada dalam sentuhan itu.

Prinsip-prinsipSentuhan Tangan Reiki N-AQS

  • Cinta adalah sebuah getaran universal. Cinta adalah landasan dari semua penyembuhan dan merupakan energi inti dari energi kehidupan;
  • Kemampuan melakukan penyembuhan adalah kemampuan alami yang dimiliki semua orang;
  • Kemampuan penyembuhan adalah keterampilan yang bisa diajarkan dan akan menjadi semakin kuat seiring dengan makin banyaknya latihan yang dilakukan;
  • Energi mengalir sesuai dengan pikiran. Niat dan teknik meditasi akan menciptakan medan energi;
  • Resonansi dan penyelarasan membuat bidang yang akan disembuhkan mengalami perubahan frekuensi vibrasi;
  • Praktisi terapi energi hanya mempertahankan resonansi energinya agar tubuh pasien dapat menyembuhkan dirinya sendiri;
  • Energi kehidupan dan proses penyembuhan berjalan dengan mekansime yang sangat kompleks dan memiliki kebijkasanaan sendiri yang belum mampu kita pahami secara nalar;
  • Energi kehidupan akan mengalir sesuai dengan kecerdasan alami yang dimiliki tubuh untuk melakukan penyembuhan;
  • Praktisi terapi energi menerima penyembuhan secara langsung saat melakukan terapi energi;
  • Penyembuhan yang dilakukan bersama-sama akan menghasilkan energi jauh lebih besar;
  • Penyembuhan dapat dilakukan secara efektif dari jarak jauh;
  • Sentuhan Tangan Reiki N-AQS dapat dikombinasikan dengan berbagai teknik penyembuhan lainnya;
  • Kemampuan spiritualitas akan menambah dimensi kekuatan pengaliran energi kehidupan.

Penyembuhan dan Sumpit

Belajar penyembuhan adalah jauh lebih mudah daripada belajar membaca, serta sama alaminya seperti belajar memeluk orang-orang yang Anda cintai. Penyembuhan mungkin merupakan keterampilan yang paling mudah anda pelajari.

Bagi banyak orang, belajar untuk menyembuhkan dengan tangan adalah lebih cepat daripada belajar menggunakan sumpit.

Menjadi Seorang “Penyembuh”

Penyembuh sebenarnya adalah orang atau pasien yang menerima energi itu sendiri. Praktisi terapi energi hanya berperan sebagai katalis atau pemicu dari kesembuhan itu. Pasien menyembuhkan dirinya sendiri dengan cara mengakses medan energi yang memiliki vibrasi dengan frekuensi yang lebih tinggi. Beberapa hal yang perlu dipahami dalam proses penyembuhan ini adalah sebagai berikut:

  • Penyembuhan adalah nyata dan membawa dampak yang sungguh-sungguh terjadi;
  • Menjadi praktisi penyembuhan yang efektif adalah salah satu keterampilan yang paling mudah untuk dipelajari;
  • Melakukan penyembuhan akan membawa suka cita yang besar dan luar biasa;
  • Semua orang yang memiliki niat yang kuat dapat mempelajarinya;
  • Anda bisa belajar untuk menjadi praktisi penyembuhan yang luar biasa.

Awalnya dari Cinta Kasih

Penyembuhan pada dasarnya adalah cinta. Yang dilakukan praktisi terapi energi pada dasarnya adalah membuka medan energi berupa getaran atau vibrasi yang terbentuk dari getaran cinta. Untuk melakukan penyembuhan diperlukan terbentuknya niat dalam diri terlebih dahulu. Apabila anda telah memiliki rasa cinta dan niat yang mantap artinya anda telah memiliki modal dasar untuk menguasai dan melakukan penyembuhan Terapi Energi Sentuhan Tangan Reiki N-AQS..

Faktor-Faktor Resonansi

Faktor-faktor resonansi adalah hal-hal yang berpengaruh untuk meningkatkan kualitas resonansi energi, yaitu sebagai berikut:

  1. Niat, energi akan mengalir dan memberikan efek sesuai dengan niat anda;
  2. Kerahkan rasa cinta kasih dan rasa syukur, rasakan sensasi rasa cinta dan rasa syukur yang anda kerahkan meningkatkan frekuensi vibrasi anda;
  3. Miliki harapan yang positif, harus diingat bahwa tubuh memiliki kecerdasan alami sendiri-sendiri untuk menyembuhkan dirinya sendiri;
  4. Mintalah pertolongan, mintalah pertolongan pada Yang Maha Kuasa dan rasakan sensasi getarannya yang menjadi pertanda bahwa anda mendapat pertolongan;
  5. Bekerjalah dengan totalitas, berikanlah 100 % dari diri anda pada saat melakukan penyembuhan dan hasilnya akan jauh lebih baik;
  6. Lepaskan keterikatan pada hasil, sadari bahwa praktisi terapi energi hanyalah sebagai fasilitator kesembuhan dan yang paling penting adalah menjaga dan mempertahankan vibrasi setinggi dan sekuat mungkin;
  7. Kepercayaan, rasa percaya diri akan menjaga resonansi energi anda tetap tinggi.

Berikan waktu pada diri anda untuk menguasai tiap-tiap faktor resonansi sampai mantap dan perhatikan bagaimana penerapan dari tiap-tiap faktor mempengaruhi sensasi getaran ditangan anda.

Kedalaman, mukjizat, kekuatan, dan kecemerlangan dari cinta kasih
adalah jauh lebih besar daripada yang anda sadari,
jauh lebih megah daripada yang bisa anda bayangkan
Dan inti dari energi Reiki N-AQS
Adalah energi Cinta dari Ilahi
ENERGI MUROQOBAH
ENERGI MAHABBATULLAH
ENERGI NUURUN ‘ALA NUURIN




Tekhnik Grounding, Menyeimbangkan Energi Berlebih

23 11 2010
Menanggapi adanya sdr kita yang mengamalkan suatu dzikir yang mengalami keluhan adanya hawa panas pada tubuh, pusing atau yang lainnya. Hal ini disebabkan adanya pengaksesan energi illahi berlebihan akibat suatu amalan dzikir. Pada dasarnya suatu amalan itu cocok bagi siapa saja, mengingat semua ilmu itu milik Allah. Menurut sesepuh yg berpengalaman, bahwa energi yg terserap hasil dzikir seharusnya terasa dingin bukan panas dan tidak menimbulkan keluhan.
Keluhan seperti itu terjadi karena persiapan wadag (tubuh eterik) kurang siap. Hal ini terjadi karena pe-dzikir tidak bisa memprediksi power (energi illahi) yang terserap hasil dzikir yang di lafalkan/amalkan. Juga adanya energi liar yang tidak dikehendaki ikut terserap. Sebenarnya rasa panas, pusing, gemetar atau yang lainya itu, akibat dari pembakaran energi negatif dalam tubuh eterik oleh energi ilahi secara besar-besaran dan terus menerus. Jika terjadi pembakaran yang berlebihan terus menerus bisa berakibat fatal. Bisa merusak syaraf-syaraf tubuh atau bahkan mampu membakar otak. Dalam tradisi pembangkitan KUNDALINI, kasus seperti ini dinamakan KUNDALINI SYNDROM. Tradisi TAO menyebut energi YIN dan YANG tidak seimbang. Terlalu banyak menyerap energi YANG sehingga terjadi keluhan seperti di atas.

Untuk mengatasi keluhan semacam ini biasanya para praktisi Yoga/Tao melakukan teknik GROUNDING untuk menyerap energi dingin/YIN dari Bumi. Adapun Grounding di sini saya akan menyajikan 3 variasi yang pertama teknik meditasi sedangkan yang kedua dan ketiga cara Islami.

Grounding Teknik Meditasi

1. Duduk di kursi/bersila
bagi yg duduk dikursi telapak kaki harus menyentuh lantai

2. Pejamkan mata

3. Punggung harus tegak lurus

5. Gulung lidah ke atas menyentuh langit2 mulut

Posis tangan.

  • a. Bagi yg duduk di kursi posisi tangan mengelantung kebawah lurus di samping tubuh, kedua telapak tangan menghadap ke bawah/bumi
  • b. Bagi yg duduk bersila posisi tangan sama dg (a) atau bisa ditempel di lantai

6. Hirup napas secara halus sebanyak 3 hitungan

7. Tahan napas kemudian Kerutkan otot lingkar anus-tahan beberapa saat-kendurkan. Lakukan sebanyak 3x/5x/7x/9x.

8. Visualisasi

  • a. Bagi yang duduk di kursi Visualisasikan bahwa anda bernapas melalui telapak kaki dan telapak tangan. Tarik napas perlahan, tahan sebentar, keluarkan.
  • b. Bagi yang duduk bersila. Visualisasikan bahwa anda bernapas melalui tulang ekor dan telapak tangan. Tarik napas perlahan, tahan sebentar, keluarkan.

9. No 8.a dan b lakukan sampai anda merasa energi dingin (bumi/yin) masuk melalui gerbang energi/cakra di atas.

10. Jika energi sudah terasa menjalar ketubuh melalui cakra-cakra tersebut anda sudah boleh bernapas biasa tapi tetap vokus pada energi yang terserap/masuk ketubuh.

11. Biarkan energi mengalir dengan sendirinya jangan diatur.

12. Setelah anda sudah merasa cukup anda bisa mengakhiri meditasi ini.

Cara kedua (cara Islami)

Baca Sholawat thibbil qulub/sholawat syifa sebanyak 11x
“Allohumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin thibbil qulubi wa dhawaa ihaa wa ‘aafiyatil abdhaani wa syifa ihaa wa nuuril abshoori wa dhliyaa ihaa wa ‘alaa aa-lihi wa shokhbihii wa shalim

Sholawat ini berfungsi utk penyembuhan dan menetralisir amalan yang berhawa panas.

Cara Ketiga : 

Mandi suci, membersihkan aura lahir batin. serta menetralisir energi panas dan energi liar.

Sebaiknya dilakukan pada waktu antara jam 12 malam sampai subuh,

Tata cara mandi :
membasahi seluruh tubuh mulai dari kepala hingga kaki,
jumlah siraman 7 kali siraman (atau 21 kali, atau 41 kali).
Setiap akan menyiram baca niat,

NAWAITU GHUSLAL LITAUBATI JAMI’I DZUNUBI DZOHIRON WA BATHINAN SUNNATAL LILLAHI TA’ALA“.

Setelah itu baru boleh dilanjut seperti mandi biasa.